Pembelajaran Daring, Orangtua Berperan dalam Pendidikan Karakter

user
tomi 02 Juli 2020, 04:45 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Pendidikan daring selama pandemi Covid-19 dinilai ada kekurangannya pada sisi muatan karakter. Siswa tidak ketemu langsung dengan guru, sehingga guru tidak bisa menyampaikan muatan karakter.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pendengar pada acara dialog interaktif Peringatan 98 Tahun Tamansiswa di Gedung Data Komplek Pendapa Tamansiswa Yogyakarta, Rabu (1/7). Dialog disiarkan langsung oleh RRI Yogyakarta Programa 3 dan Programa 4.

Narasumber dari Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTS) yaitu Wakil Ketua Bidang Pendidikan MLPTS Ki Drs H Sunardi M Hum yang juga wakil ketua panitia. Ketua Bidang Organisasi MLPTS Ki Mudjijono BA SE dan Bendahara MLPTS Ki Harianto STp MSi dengan moderator Prima Hapsari dari RRI.

"Dalam pembelajaran daring peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan pendidikan karakter pada anak, " kata Sunardi. Menurutnya ada tiga pusat pendidikan, sekolah, keluarga dan masyarakat.

Dialog interaktif hari itu bertajuk: Menyongsong 1 Abad Tamansiswa "Niteni Niroke Nambahi" 98 Tahun Tamansiswa. Acara berjalan sesuai protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19. Selain narasumber dan moderator, hanya kru RRI dan beberapa orang panitia. Semua mengenakan masker dan face shield. (War)

Kredit

Bagikan