Dosen Psikologi Unika Soegijapranata Ujian S3 di Unnes

Dra Lucia Hernawati MS
Mahasiswa Prodi Doktor Pendidikan Bimbingan dan Konseling (BK) Pascasarjana Unnes dengan Promotor Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons, Kopromotor Dr Drs Edy Purwanto MSi dan Anggota Promotor Dr Awalya MPd Kons ini akan mempertahankan disertasi “Pengembangan Model Konseling Kesehatan berbasis Self-Regulation Untuk Meningkatkan Psychological Well-Being Mahasiswa Di Perguruan Tinggi”.
Tim penguji Ujian terbuka ini akan diketuai Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Sekretaris penguji Prof Dr Agus Nuryatin MHum yang juga Direktur Pascasarjana Unnes, Prof Dr Muhammad Japar MSi Kons (Penguji I/penguji Eksternal, dosen Universitas Muhammadiyah Magelang), Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons (Penguji II/Kaprodi S3 Pendidikan Bimbingan Konseling Pascasarjana Unnes), Prof Dr Ida Zulaeha MHum (Penguji III), Dr Awalya MPd Kons (Penguji IV), Dr Drs EdyPurwanto Msi (Penguji V), dan Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons (Penguji/VI). Design penelitian ini mengadopsi rancangan penelitian dan pengembangan ( R&D) dengan 7 tahap. Analisis deskriptif terhadap kondisi lapangan dan tingkat psychological well-being (PWB) mahasiswa dilakukan sebagai survey awal. Selanjutnya dikembangkan model dan divalidasi dengan evaluasi formatif. Model hipotetik kemudian diuji coba terbatas dengan rancangan randomized pretest-posttest comparison group design.
Menurut Dra Lucia Hernawati MS, fakta di lapangan menunjukkan bahwa layanan konseling bimbingan dan konseling di universitas hanya fokus pada kesehatan mental dengan pemberian konseling individual. Padahal aktivitas akademik dan non akademik berpotensi membuat mahasiswa berpotensi memiliki masalah fisik-mental-sosial. Sehingga tidak cukup hanya membantu mahasiswa fokus pada kesehatan fisik saja namun harus secara komprehensip pada kesehatan fisik-mental-sosial yang diregulasikan pada diri untuk membentuk gaya hidup sehat holistik. Hasil survey awal yang dilakukan pun menunjukkan layanan konseling yang sudah dilaksanakan di perguruan tinggi belum optimal.
Pada penelitian ini, istri dari Mengku Marhendi dan ibu dari Nadia Shafira Oktaviola dan Ghea Farah Fahira ini telah berhasil menyusun model dan panduan model konseling kesehatan berbasis self-regulation yang mampu meningkatkan PWB mahasiswa. Dra Lucia Hernawati MS menyarankan pada helper (konselor, personil unit layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi) untuk menggunakan model ini sebagai sebuah alternatif untuk meningkatkan PWB mahasiswa. Model ini juga diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti berikutnya. (sgi)
BERITA TERKAIT
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP