SUKOHARJO,KRJOGJA.com - Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan mengingat kondisi ditengah pandemi virus corona. Terkait dengan hal tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menggelar sosialisasi PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan Pilkada.

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, Kamis (25/6) mengatakan, tahapan Pilkada 2020 sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi virus corona sekarang kembali dilanjutkan. Hal tersebut sudah sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan Pilkada. Aturan baru tersebut sekarang sedang disosialisasikan kesejumlah pihak sebagai dasar pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang.

Kelanjutan tahapan Pilkada sekarang sudah dikerjakan KPU Sukoharjo. Diharapkan kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal. Petugas yang terlibat, ditegaskan Nuril agar dalam pelaksanaan kegiatan tahapan Pilkada tetap menerapkan protokol kesehatan. "Dasarnya sudah ada PKPU Nomor 5 Tahun 2020. Tahapan kembali dilanjutan dan kami sosialisasikan,” ujarnya.

Tahapan kembali dilanjutkan dengan pengaktifan kembali badan penyelenggara adhoc Pilkada 2020. Sejumlah tahapan lain disiapkan untuk kembali dilanjutkan seperti pemutakhiran data pemilih Pilkada 2020. Terkait hal itu, KPU Sukoharjo akan membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang nantinya akan bekerja dengan protokol kesehatan terkait virus corona.

KPU Sukoharjo mendasarkan aturan baru pusat melanjutkan kembali tahapan Pilkada 2020 sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2020. Ketentuan tersebut telah turun dan segera disosialisasikan. Hal itu penting mengingat belum semua petugas dan lapisan masyarakat mengetahui. (Mam)