Tanggap Darurat Diperpanjang, 2 Seri Kejuaraan Bulutangkis MC Dibatalkan

user
agus 05 Juni 2020, 17:32 WIB
untitled

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pengda PBSI DIY harus memangkas sebanyak dua dari tiga seri kejuaraan bulutangkis antarkota/kabupaten se DIY Multi Cabang (MC) tahun 2020 yang disponsori Djarum Foundation Bakti Olahraga.

“Semula kejuaraan MC yang mempertandingkan para pemain kelompok umur (KU) dari usia dini hingga remaja yang didukung Djarum Foundation tersebut sesuai hasil Mukerda Pengda PBSI DIY di Hotel Uniq Jalan Magelang, 17 Februari 2020 lalu disepakati mempertandingkan tiga seri dan ditutup dengan kejurda bulutangkis se DIY,” ujar Sukiman Hadiwidjojo, Sekum Pengda PBSI DIY kepada KR di Sleman, Kamis (4/6).

Menurut Sukiman, sesuai dengan hasil Mukerda PBSI DIY, untuk kejuaraan Multi cabang seri I digelar di GOR Finarsih Jalan Godean akhir Maret hingga awal April 2020. Bertindak selaku tuan rumah Pengkab PBSI Sleman. Sedangkan untuk MC seri II dengan tuan rumah Pengkab PBSI Kulonprogo yang direncanakan Juli, juga mengambil venue di GOR Finarsih. Dan MC seri III dihelat di Bantul, dengan tuan rumah Pengkab PBSI Bantul.

Lebih lanjut dikatakan Sukiman,dipangkasnya event bulutangkis Multi Cabang sebanyak dua seri yaitu seri I dan II dan tinggal menyisakan seri III plus kejurda bulutangkis se DIY tersebut, karena terjadinya pengunduran penyelenggaraan kejuaraan dari jadwal yang sudah ditetapkan pada Mukerda PBSI DIY Maret 2020 lalu.

Terjadinya pengunduran jadwal kejuaraan imbas dari penyebaran pandemi covid-19 yang tanggap daruratnya semula berakhir 29 Mei, lalu diundur menjadi 30 Juni 2020. “Akibat terjadinya pengunduran jadwal pertandingan, maka sesuai hasil konsultasi dan rembugan (MoU) Pengda PBSI DIY dengan Yoppy Rosimin selaku Direktur Djarum Foundation, maka kejuaraan Multi Cabang diploting dua seri yaitu seri I dan seri II. Jadi Pengda PBSI DIY hanya mendapat dua kejuaraan yakni kejuaraan Multi Cabang seri III dan kejuaraan daerah (kejurda) bulutangkis se DIY,” ungkap Sukiman.

Dijelaskan, siapa yang akan menjadi tuan rumah pada MC seri III dan kejurda akan dibahas dan diputuskan dalam Musyawarah Pengurus PBSI DIY. “Untuk memutuskan waktu, tempat penyelenggaraan, tentunya kita akan mencermati wabah pandemi covid-19 ini akan berakhir. Kita juga mempedomani keputusan pemerintah yang menyatakan sudah bebas dari covid-19, sehingga kita sudah dapat menggelar kejuaraan MC seri III dan kejurda yang bersifat umum sekaligus sudah mengantongi surat izin dari pihak kepolisian. Selain itu kita juga akan berembug dengan wilayah (daerah) yang akan kita tempati, apakah mereka sudah siap atau tidak untuk menjadi tuan rumah,” ungkap Sukiman. (Rar)

Kredit

Bagikan