Pembaca KR Bantul Hazmat ke PKU Muhammadiyah Bantul

Penyerahan hazmat bantuan dari Pembaca KR di RS PKU Muhammadiyah Bantul. (Foto : Judiman)
BANTUL, KRJOGJA.com - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, merupakan salah satu rumah sakit rujukan di DIY untuk merawat pasien Covid-19, baik pasien masih berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengeawasan (PDP) maupun pasien yang terkonfirmasi positif. Karena itu, RS PKU Muhammadiyah Bantul, layak mendapatkan bantuan dari pembaca KR, lewat Dompet KR. Tim Dompet KR, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa hazmat atau pelidung tubuh sebanyak 50 pcs.
"Walaupun jumlahnya hanya 50, tetapi kemanfaatan bagi rumah sakit rujukan Covid-19 pasti sangat penting," kata penanggungjawab Dompet KR, Drs H Ahmad Luthfi MA usai menyerahkan sumbangan pembaca KR diterima Susilo Wifi, staf rumah sakit setempat.
Menurut Manajer Pemasaran PKU Muhammadiyah Bantul, Wahyu Priyono S Kep, sejak RS PKU Bantul ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19, menyediakan 7 kamar khusus pasien Covid-19. Baik untuk merawat pasien status ODP, PDP maupun yang comfirm positif. Sehingga sejak muncul wabah korona di Bantul, sebagian dari 7 kamar pasien tersebut selalu terisi pasien Covid-19.
"Untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19, pengunjung pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul sangat dibatasi, termasuk pembatasan jam bezuk dan pengetatan protokol kesehatan.
Sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19, RS PKU Muhammadiyah setiap harinya membutuhkan APD yang jumlahnya meningkat drastis dibanding sebelum terjadi wabah korona. Terutama yang dibutuhkan , hazmat dan masker, serta jenis APD lainnya.
Untuk kebutuhan hazmat bisa mencapai 20 psc per 24 jam. Karena pemakain hazmat hanya sekali pakai, setelah dipakai harus dimusnahkan. Untuk perawatan pasien positif yang meninggal dunia, mulai dari perawatan hingga pemakaman jenazah bisa menghabiskan hazmat 30 psc.
Sementara kebutuhan masker yang sekali pakai mencapai 27.000 psc per 24 jam, hand sanitizer 30 liter per 24 jam. Karena itu dalam penanganan pasien Covid-19, RS PKU Muhammadiyah Bantul menerima sumbangan dari semua pihak. "Kami juga berterima kasih kepada pembaca KR yang sudah membantu APD berupa hazmat," jelas Wahyu.
BERITA TERKAIT
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2