Pembaca KR Bantul Hazmat ke PKU Muhammadiyah Bantul

user
ivan 27 Mei 2020, 22:11 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, merupakan salah satu rumah sakit rujukan di DIY untuk merawat pasien Covid-19, baik pasien masih berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengeawasan (PDP) maupun pasien yang terkonfirmasi positif. Karena itu, RS PKU Muhammadiyah Bantul, layak mendapatkan bantuan dari pembaca KR, lewat Dompet KR. Tim Dompet KR, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa hazmat atau pelidung tubuh sebanyak 50 pcs.

"Walaupun jumlahnya hanya 50, tetapi kemanfaatan bagi rumah sakit rujukan Covid-19 pasti sangat penting," kata penanggungjawab Dompet KR, Drs H Ahmad Luthfi MA usai menyerahkan sumbangan pembaca KR diterima Susilo Wifi, staf rumah sakit setempat.

Menurut Manajer Pemasaran PKU Muhammadiyah Bantul, Wahyu Priyono S Kep, sejak RS PKU Bantul ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19, menyediakan 7 kamar khusus pasien Covid-19. Baik untuk merawat pasien status ODP, PDP maupun yang comfirm positif. Sehingga sejak muncul wabah korona di Bantul, sebagian dari 7 kamar pasien tersebut selalu terisi pasien Covid-19.

"Untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19, pengunjung pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul sangat dibatasi, termasuk pembatasan jam bezuk dan pengetatan protokol kesehatan.

Sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19, RS PKU Muhammadiyah setiap harinya membutuhkan APD yang jumlahnya meningkat drastis dibanding sebelum terjadi wabah korona. Terutama yang dibutuhkan , hazmat dan masker, serta jenis APD lainnya.

Untuk kebutuhan hazmat bisa mencapai 20 psc per 24 jam. Karena pemakain hazmat hanya sekali pakai, setelah dipakai harus dimusnahkan. Untuk perawatan pasien positif yang meninggal dunia, mulai dari perawatan hingga pemakaman jenazah bisa menghabiskan hazmat 30 psc.

Sementara kebutuhan masker yang sekali pakai mencapai 27.000 psc per 24 jam, hand sanitizer 30 liter per 24 jam. Karena itu dalam penanganan pasien Covid-19, RS PKU Muhammadiyah Bantul menerima sumbangan dari semua pihak. "Kami juga berterima kasih kepada pembaca KR yang sudah membantu APD berupa hazmat," jelas Wahyu.

Kredit

Bagikan