Insentif Tenaga Medis dan Non Medis Dianggarkan Rp 10 M

ilustrasi
SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menganggarkan Rp 10 miliar untuk insentif bagi tenaga medis, non medis dan tenaga penunjang lainnya yang terlibat penanganan covid-19. Sekarang ini Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang melakukan finalisasi data calon penerima dana insentif.
Bupati Sleman Drs Sri Purnomo MSi mengatakan, dana insentif itu akan diberikan ke semua orang yang terlibat dalam penanganan covid-19. Baik itu tenaga medis, non medis maupun tenaga penunjang lainnya. “Bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis lainnya kami perhatikan. Tapi petugas yang bersih-bersih di ruang isolasi atau petugas di depan yang mengukur suhu tubuh juga dipikirkan,” kata Bupati Sleman, Selasa (26/5).
Menurutnya, Pemkab Sleman telah menganggarkan sekitar Rp 10 milik untuk dana insentif bagi tenaga medis, non medis dan tenaga pendukung lainnya. Hal itu sebagai bentuk apreasiasi pemerintah kepada petugas. “Kami sudah anggarkan Rp 10 miliar. Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjuang dalam melawan virus korona,” tuturnya.
Dikatakan, sekarang ini Dinkes sedang melakukan finalisasi data calon penerima dana insentif dari Pemkab Sleman. Selain itu juga menyiapkan peraturan bupati (perbup) berkaitan dengan pemberian dana insentif. “Dinkes sedang finalisasi data. Kemudian kami siapkan payung hukumnya,” terangnya.
Terpisah Kepala Dinkes dr Joko Hastaryo menambahkan, bahwa Dinkes Sleman sekarang ini sedang melakukan finalisasi data calon penerima dana insentif dari pemerintah. Hal itu dikarenakan aturan dari pemerintah pusat masih berubah-berubah. “Kami masih dalam proses finalisasi data. Soalnya dari pusat masih berubah-ubah,” jawab Joko. (Sni)
BERITA TERKAIT
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan
Presiden Jokowi Menjamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20