150.000 Keluarga di Temanggung Terima Bantuan Sosial

Warga menerima bantuan dari pemerintah melalui PT Pos. (Foto : Zaini Arrosyid)
TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Pemerintah akan memberikan bantuan sosial pada sekitar 150.000 keluarga dari total 115.000 keluarga miskin di Kabupaten Temanggung. Bantuan itu baik dari pemerintah pusat dan daerah
Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan kelebihannya dari 115.000 keluarga miskin adalah ada kelompok terdampak dan juga ada gradasi kemiskinan yang berubah.
"Mereka masuk miskin setelah ada pandemi Covid-19. Ini karena perekonomian tidak berjalan normal," kata dia.
Dia mengatakan bantuan pemerintah kepada masyarakat dalam situasi Covid-19 ada beberapa jenis, pertama masyarakat yang dari dulu mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH) tetap mendapatkan bantuan PKH, yang dari dulu sudah mendapatkan bantuan sembako tetap akan mendapat bantuan sembako, selain itu ada bantuan baru namanya bantuan sosial tunai yang sekarang sudah mulai dicairkan.
Dikatakan, bantuan lainnya bersumber dari pemerintah kabupaten yaitu jaring pengaman sosial sembako Rp 200.000 selama enam bulan dan setelah itu nanti bagi masyarakat yang belum dapat bantuan, tetap bisa diusulkan melalui bantuan yang bersumber dari dana desa.
"Bantuan yang sekarang dicairkan dan dibagi pada masayarakat adalah bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial, jadi ini belum semuanya. Ada yang bertanya saya kok tidak dapat, tenang saja nanti akan dapat," ujarnya.
Dikatakan bantuan saat ini baru tahap pertama bantuan sosial tunai, setelah ini masih ada pencairan lagi yang bantuan sembako yaitu melalui pembagian kartu kesejahteraan sosial (KKS) kepada masyarakat.
Dikemukakan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial tunai mohon untuk tenang, sebab nanti masih akan dibagi bantuan berupa KKS yang setiap bulan Rp 200.000 selama 9 bulan.
"Bantuan ini bisa digunakan untuk belanja di E-Warong di setiap desa. Kemudian juga ada bantuan dari APBD, warga miskin yang hari ini dapat bantuan besuk tidak akan dapat lagi karena jangan sampai ada yang dobel," katanya.
Seorang warga, Nuryanto mengatakan bersyukur mendapat bantuan Rp 600 ribu. Uang akan dipergunakan untuk keperluan harian, setelah dirinya tak lagi bekerja karena dirumahkan oleh tempatnya bekerja di sebuah perusahaan. " Semoga uang ini cukup, saya tidak ada pekerjaan lain. Saya harus hidupi cucu dan dua anaknya, " kata dia (Osy)
BERITA TERKAIT
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2