Diantar Grab, Pedagang Pasar Tradisional bisa Pasarkan Produknya

user
tomi 08 Mei 2020, 16:35 WIB
untitled

SLEMAN, KRJOGJA.com - Guna mendukung agar masyarakat tetap aman dan nyaman di rumah, Pemkab Sleman menjalin kerjasama dengan PT Grab teknologi Indonesia untuk pelayanan di 20 Pasar Tradisional Sleman yang ditandai penandatanganan kerjasama, Jum’at (8/5).

Penandatanganan kerjasama Pemerintah Kabupaten Sleman dan Grab dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi dan City Manager Grab Jogja, Habdillah Anuraga yang disaksikan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo di Pendopo Pasarasamya.

Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi mengatakan kerjasama yang dilakukan Pemkab Sleman dengan Grab ini merupakan salah satu upaya untuk membantu para pedagang pasar agar tetap dapat memasarkan dagangannya.

“Adanya wabah Covid 19 saat ini, memberikan dampak cukup besar di masyarakat. Salah satunya ekonomi masyarakat. Maka dari itu kami melakukan langkah antisipasi untuk memberikan solusi bagi pedagang di Pasar Tradisional dengan tetap mengikuti himbauan Pemerintah dalam penanggulangan penyebaran Covid 19,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya kerjasama tersebut masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan tetap berada di rumah dan memanfaatkan aplikasi belanja online, dalam hal ini Grab.

Sampai saat ini, penjualan online yang telah berjalan kurang lebih satu bulan, menghasilkan Rp520.000,00 sampai dengan Rp4.052.000,00 per-kelompok pedagang. Sementara jumlah transaksi di 20 Pasar Tradisional Sleman yang telah dilaporkan yaitu sebanyak Rp169.000.000,00.

Sementar itu, Bupati Sleman Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas kerjasama antara Pemkab Sleman dan PT Grab Teknologi Indonesia untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Sleman di tengah wabah Covid 19.

Menurut Sri Purnomo, adanya kerjasama tersebut dapat saling menguntungkan baik bagi pedagang di Pasar Tradisional maupun para mitra Grab yang mengantarkan setiap orderan ke konsumen.

“Ini (kerjasama dengan Grab) satu langkah yang bagus dan baik, dimana dapat sama-sama menguntungkan. Konsumen yang diam di rumah (stay at home) masih bisa belanja dengan melakukan transaksi online,” tuturnya. (*)

Kredit

Bagikan