Sehari Terombang-ambing di Samudera Hindia, Empat Nelayan Berhasil Diselamatkan

user
ivan 28 April 2020, 12:04 WIB
untitled

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Tim SAR berhasil menyelamatkan empat orang anak buah kapal (ABK) yang terombang-ambing di laut lepas antara Perairan Pacitan Jawa Timur dengan Gunungkidul akibat mati mesin. Para nelayan ini mengalami naas saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Prigi Jawa Timur menuju Pantai Sadeng Gunungkidul.

Kapal ditumpangi 4 Anak Buah Kapal (ABK) Nanda (30) warga Brebes, Jawa Tengah, Nano (32) warga Wonogiri, Jawa Tengah dan Dwi Nur Cahya (27) dan Nakhoda Solopok (35) Warga Bantul ini selama lebih 12 jam telantar dan berjuang melawan ganasnya ombak di perairan laut lepas sejak Minggu (26/04/2020). Informasi di lokasi kejadian menyatakan, peristiwa itu pertamakali diketahui oleh saksi Sarpan yang merupakan ketua kelompok Nelayan Pantai Sadeng, Girisubo, Gunungkidul Sarpan yang dihubungi nakhoda kapal lantaran mesin kapal yang diperbaiki di tengah laut lepas hingga satu hari mesin kapal tidak bisa dihidupkan .

Sesaat setelah mendapatkan laporan, Tim SAR kemudian melakukan pencarian. Setelah hampir dua jam dalam pencarian akhirnya titik koordinat yang sudah ditunjukkan oleh nakhoda berhasil ditemukan. ā€œKami juga dibantu beberapa nelayan akhirnya menemukan keberadaan mereka,ā€ kata koordinator SAR Linmas Korwil I DIY Sunu Handoko Bayu Segoro SIP.

Kerja keras tim SAR untuk mengevakuasi kapal naas tersebut akhirnya membuahkan hasil dan langsung dievakuasi ke Pantai Sadeng, Girisubo, Gunungkidul dengan mengerahkan 9 kapal SAR dan milik nelayan Sadeng. Sedangkan para ABK kapal naas tersebut berhasil diselamatkan.

Proses evakuasi memakan waktu lebih dari enam jam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini meskipun saat kejadian sedang terjadi gelombang tinggi. ā€œKami bersyukur para ABK berhasil kita selamatkan,ā€ terangnya. (Bmp)

Kredit

Bagikan