Ritual Ruwat Sengkolo, Cara Warga Klaten Usir Corona

Ritual ruwat sengkolo di area sawah Desa Burikan, Cawas, Klaten. (Foto : Indratno Eprilianto)
KLATEN, KRJOGJA.com - Para seniman bersama perwakilan tokoh agama menggelar acara ruwat sengkolo di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2020). Ritual ini diikuti oleh perwakilan agama Islam, Kristen, Hindu, seniman dan didukung Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Klaten.
Kepala Bagian Humas Pemkab Klaten, Wahyudi Martono, menyampaikan, pandemi Covid-19 merupakan keadaan yang luar biasa berdampak di segala sektor. Maka dari itu untuk menghentikan penyebarannya harus dilawan secara bersama-sama.
"Tujuan dari kegiatan ruwat sengkolo adalah upaya melawan virus Corona sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pendoa melalui doa, budayawan atau seniman mensosialisasikan agar masyarakat tertib sesuai imbauan pemerintah," ujarnya.
Pelaku seni yang juga inisiator kegiatan, Supriyadi Jimbling, mengatakan, acara ruwat sengkolo dilakukan di area persawahan mengandung filosofi, yakni mensinergikan antara manusia dengan alam. Seperti kondisi saat ini, alam terbuka tetapi terlihat tertutup karena adanya pandemi virus Corona.
"Kita kembali ke alam ini untuk membuka aura, sesuai dengan keyakinan agama masing-masing. Seperti yang saat ini kita laksanakan. Padi yang baru saja ditanam ini memfilosofikan semoga apa yang sudah diupayakan oleh pemerintah bisa membuat Corona segera musnah," ujarnya. (Lia)
BERITA TERKAIT
Tim Pemantau Hewan Kurban Diterjunkan Antisipasi Cacing Hati
Standar Bawang Merah dan Pala Indonesia Ditetapkan Jadi Standar Codex
Stunting Bisa Dicegah dengan 4T
Perkuat Peran Perempuan, DPW Unnes Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan
Menaker Apresiasi Perusahaan yang Wujudkan Kenyamanan Bekerja
Kiper Maroko Gagalkan Ambisi Mourinho, Sevilla Rebut Gelar Liga Eropa Kelima Kali
Tren Belajar Baru Self Progress Learning di Era Pasca Pandemi
Target 2030, 6 juta Kendaraan Dikonversi ke Listrik
Justin Hubner Unggah Story di IG berseragam Timnas dengan Emoji, Naturalisasi Lanjut?
Progres Penurunan Stunting Demak Signifikan dengan Pembangunan Lingkungan Sehat
Bantuan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Tak Dikenai Pajak
Ekonomi Nelayan dan Masyarakat Pesisir Terancam Akibat Ekspor Pasir Laut
Penelitian Berakhir pada Publikasi, Warek UAD: Inovasi dan Hilirisasinya Mana?
Magelang Tuan Rumah Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023
Wakapolres Hingga Kapolsek di Polres Sukoharjo Dimutasi
Prioritas Pelayanan Masyarakat, Dibidik Perangkat Desa Malas Kerja
Bhikku Thudong Singgah di Polresta Magelang
Ribuan Umat Katolik Gunungkidul Ikuti Misa Penutupan Bulan Maria
Desa Wisata Bukit Peramun Masuk MURI Sebagai Hutan Digital Berbasis Masyarakat
Bupati Magelang Lepas Calon Jamaah Haji
Pembenahan Lampu 1200 Lux Maguwoharjo Tak Bisa Segera, Ini Alasannya