YOGYA, KRJOGJA.com - Walau kebijakan pemerintah pusat telah melarang seluruh warga melakukan mudik, namun pihak Terminal Giwangan Yogyakarta tetap melakukan tindakan antisipatif. Salah satu upaya dilakukan yakni dengan mendata setiap penumpang yang tiba terutama dari kawasan zona merah.

Kepala Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta, Bekti Zunanta mengaku memang ada arahan dari Gubernur DIY untuk melakukan pendataan penumpang. Sepanjang hari kemarin, terdapat 11 bus dari arah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang masuk ke Terminal Giwangan. Total penumpang tercatat ada 34 orang yang memiliki tujuan akhir di Yogya.

"Semua kami data identitasnya serta tujuan di Yogya itu ke mana. Mereka tercatat sebagai pemudik," akunya.

Selain mendata identitas, kondisi kesehatan penumpang juga diperiksa. Begitu turun dari bus, langsung diarahkan masuk ke bilik untuk disterilkan. Armada bus pun disemprot cairan disinfektan baik bagian luar maupun dalam.

Sedangkan seluruh area terminal dilakukan penyemprotan disinfektan sehari tiga kali. "Belum ada temuan penumpang datang dalam kondisi sakit," katanya. (Dhi)