5 Warga Klaten yang Ikut Tabligh Akbar di Gowa Positif Corona

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo. (Foto: Indratno Eprilianto)
KLATEN, KRJOGJA.com - Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan ada penambahan 5 kasus positif Covid-19, Sabtu (18/4/2020). Kumulatif positif Covid-19 saat ini menjadi 7 orang, 2 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
"Kasus penambahan hari ini ada 5 orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga secara kumulatif sampai hari ini jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 7 orang dan 2 orang diantaranya telah sembuh," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, Sabtu (18/04/2020).
Cahyono menyampaikan, kelima orang positif Covid-19 tersebut termasuk dalam cluster Gowa (Jamaah Tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan). Masing-masing, 2 orang berasal dari wilayah Kecamatan Juwiring yang saat ini sedang menjalanin perawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro dan 3 orang berasal dari wilayah Kecamatan Wonosari yang saat ini sedang menjalani perawatan di RSD Bagas Waras. Kondisi saat ini baik dan stabil.
"Kasus ini termasuk kategori 'import' karena pasien tertular pada saat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan pada tanggal 18-23 Maret 2020 . Untuk tindakan selanjutnya, satgas telah melakukan tracing (pelacakan) kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien dan akan segera dilakukan rapid test," jelasnya.
Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan, satu pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSD Bagas Waras asal Kecamatan Klaten Utara dinyatakan sembuh dan yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang. Kesembuhan pasien ini menyusul satu pasien sebelumnya asal Kecamatan Klaten Tengah yang sudah dinyatakan sembuh pada Kamis (16/04/2020).
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten menghimbau untuk Gugus Tugas RT/RW agar lebih memperketat dalam memantau warganya yang baru saja pulang dari luar wilayah Klaten. Serta untuk seluruh masyarakat dihimbau untuk tidak takut dan tidak panik. Taati protokol kesehatan.
"Warga yang baru saja pulang dari luar wilayah harus melapor kepada Gugus Tugas RT/RW dan mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing. Apabila mengalami gejala-gejala atau sakit segera periksa di Puskesmas terdekat," imbuhnya Cahyono. (Lia)
BERITA TERKAIT
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3
Ganjar Naikkan Nominal Bantuan KJS