CILACAP, KRJOGJA.com - Terus meningkatkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap menjadikan tidak seimbangnya antara kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis dan persediaan yang ada. Kondisi itu telah mendorong Polres Cilacap memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan 'exstrafooding' bagi tim medis di Cilacap.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Polri serentak se-Polda Jateng, khususnya Polres Cilacap beserta jajaran Polsek terhadap tim medis di rumah sakit maupun puskesmas," ujar Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya disela penyerahan bantuan  itu, Jumat (17/04/2020).

Menurutnya, APD itu terdiri face shield (Alat pelindung muka) sebanyak 25 buah, aerosol box (untuk melindungi tim medis terpapar virus corona saat melakukan intubasi atau pemasangan alat bantu pernapasan kepada pasien Covid-19) 5 unit dan permakanan atau 'ekstrafooding' terdiri 25 dus biskuit, 25 dus susu, 25 dus sari kacang hijau, 1.000 kotak

“Kami berharap rekan-rekan tenaga medis tetap semangat, tidak panik dan selalu waspada. Jangan merasa sendiri karena kami (Polri) siap mendukung untuk bersama-sama memerangi penyebaran penularan Virus Covid 19,” lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi dan Plt Direktur RSUD Cilacap dr Reza Prima Muharama mengakui kebutuhan APD bagi tim medis terus meningkat bersamaan dengan bertambah pula jumlah PDP maupun psien positif Covid-19 di Cilacap. "Terlebih untuk masker khusus tim medis, yang sulit untuk mendapatkan," katanya.

Jumlah ODP di Cilacap saat ini mencapai 170 orang, PDP 21 pasien dan yang positif Covid-19 sebanyak 12 orang. Sejumlah PDP dan positif Covid-19 saat ini dirawat di rumah sakit lini kedua dan lini ketiga. Sedang tim medis yang merawatnya diisolasi di gedung diklat Cilacap. (Otu)