KEBUMEN, KRJOGJA.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen mengkonfirmasi penambahan satu kasus positif Covid-19. Kasus terakhir, perempuan 48 tahun yang sempat menjadi pasien RSUD Prembun. Namun sehari sebelum hasil uji swab keluar, perempuan tersebut kembali ke tempat tinggalnya di Bogor, Jawa Barat.

"Perempuan 48 tahun yang terkonfirmasi positif virus Corona, tinggalnya di Bogor. Pulang ke Prembun Kebumen pada 16 Maret 2020 karena ayahnya meninggal dunia," jelas Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto di Command Center yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Rabu (15/04/2020) malam.

Penambahan kasus positif Covid-19 setelah diterima hasil uji swab perempuan tersebut dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY, Rabu (15/04/2020). Kronologinya pasien pulang ke Prembun Kebumen pada 16 Maret 2020, kemudian pada 26 Maret 2020 mengunjungi RSUD Prembun dengan gejala demam dan lainnya.

Penanganan dilakukan dengan intensif hingga kondisinya membaik. Namun sebelum diizinkan pulang dengan syarat mengisolasi di rumah, pihak rumah sakit mengambil sampel spesimen lendir di saluran pernapasan untuk diuji di laboratorium BBTKLPP DIY. Tanggal 9 April 2020, pasien kembali ke rumah sakit untuk kontrol.

Saat kontrol setelah melewati masa inkubasi 14 hari, kondisi perempuan tersebut baik. Pasien kemudian kembali ke Bogor menggunakan bus pada 14 April 2020. Tanggal 15 April 2020, diterima informasi hasil tes swab positif Covid-19.

Begitu diketahui positif Covid-19, gugus tugas langsung melakukan penelusuran untuk memutus rantai penyebaran. Setidaknya ada enam orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan sehingga mendapat pengawasan ketat. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Bogor juga sudah dilakukan.

"Dengan tambah satu kasus positif Covid-19, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen menjadi empat orang. Dua di antaranya meninggal dunia, dan dua orang dalam perawatan," ujar Cokro.

Dengan penambahan satu kasus positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen meminta masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan, seperti sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, tetap tinggal di rumah, menjaga jarak aman ketika berkomunikasi, tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak, jika harus keluar rumah mengenakan masker, serta bagi pemudik untuk lapor RT/RW setempat dan melakukan karantina diri karena berisiko membawa Covid-19 meskipun tidak sakit. (Suk)