WONOSOBO, KRJOGJA.com - Puluhan anggota Kodim 0707 Wonosobo mengikuti donor darah massal di makodim setempat, Rabu (08/04/2020). Aksi kemanusiaan tersebut dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di PMI Wonosobo yang stoknya mulai menipis akibat kebijakan terkait penanganan wabah Virus Corona (Covid-19) di daerah.

Ketua PMI Wonosobo H Muhson, mengungkapkan bahwa kondisi stok kantong darah di PMI selama masa pandemi Covid-19 saat ini selalu kekurangan atau krisis. Disebutkan, kebutuhan harian berkisar 25 kantong darah perhari, sedangkan pendonor yang donor darah sangat terbatas atau kurang dari kebutuhan. "Rata-rata perhari cuma ada 18 kantong darah, padahal kebutuhan atau permintaan perharinya mencapai 25 kantong darah," jelasnya.

Sebagai upaya mengatasi kekurangan stok darah tersebut, lanjut Muhson, PMI berupaya menggandeng TNI Kodim 0707 untuk melakukan aksi donor darah massal di Makodim setempat. "Hari ini langsung di respon sebanyak 75 anggota TNI Kodim 0707 mengikuti donor darah yang dibagi dalam beberapa gelombang. Semoga aksi kemanusiaan ini bisa diikuti instansi lain maupun masyarakat luas," tandasnya.

Dandim 0707 Wonosobo, Letkol (Czi) Wiwid Wahyu Hidayat, menyampaikan disaat situasi pandemi Covid-19, tidak menghalangi semangat anggota TNI untuk membantu mencukupi stok darah PMI yang tengah mengalami krisis atau kekurangan stok darah.

Menurut Dandim, kebijakan social distancing mau tak mau berpengaruh pada ketersediaan stok darah PMI yang mulai menipis. Sementara di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan darah masih cukup tinggi.

Oleh karena itu, aksi kemanusiaan ini penting dilaksanakan untuk membantu PMI. "Hanya saja perlu ditekankan bahwa aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk jaga jarak dan lain sebagianya harus tetap diperhatikan selama proses donor darah," ujarnya.

Dandim berharap, aksi donor darah massal ini juga bisa dilakukan instansi, ormas, maupun kelompok masyarakat luas lainnya untuk melakukan aksi yang sama. Perlu diketahui bahwa jumlah anggota TNI Kodim 0707 terbatas, dan setiap orang hanya bisa donor 3 bulan sekali.

Artinya setiap anggota TNI tidak bisa rutin setiap bulan menjadi pedonor darah. Untuk itu, pihaknya menghimbau sekaligus mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Wonosobo agar rela menyumbangkan darahnya langsung ke PMI. (Art)