YOGYA, KRJOGJA.com - Tim gugus penanganan Covid-19 DIY mengeluarkan pernyataan tertulis terkait kematian pasien kasus 19 ASN RS Respira pada 6 April lalu. Didapatkan dua kali tes sebelum pasien meninggal yang diketahui hasilnya negatif sehingga pasien dinyatakan meninggal bukan karena Covid-19.

Wakil sekretaris gugus penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana menyampaikan pernyataan tersebut pada wartawan, Rabu (08/04/2020). Biwara mengatakan bawasanya pasien yang sebelumnya diketahui positif sudah mendapatkan hasil terbaru dari laboratorium hari ini dengan keterangan dua kali negatif.

“Kami sekaligus mengklarifikasi atau meralat bahwa hasil lab sudah kami dapatkan dua kali pasien tersebut negatif Covid-19. Pasien ASN T tersebut meninggal dunia karena komorbid, penyakit penyerta yakni gagal jantung seperti yang sudah disampaikan sebelumnya,” tandas Biwara.

Kepada wartawan, Biwara juga mengungkap jumlah terbaru Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY yang per hari ini mencapai 3.070 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 387 orang di mana 134 di antaranya menjalani perawatan intensif rawat inap.

“Hari ini terdapat lima tambahan kasus negatif sehingga total jumlah negatif menjadi 123 orang (3 meninggal). Ada juga penambahan 1 kasus PDP meninggal dengan hasil lab yang belum keluar yakni laki-laki 55 tahun warga Sleman,” sambung Biwara.

Jumlah kasus positif DIY sendiri hingga hari ini tercatat sebanyak 38 orang di mana 25 dalam perawatan, 7 sembuh dan 6 meninggal dunia. 226 orang sampai hari ini masih menantikan hasil tes swab. (Fxh)