Terseret Gelombang Tinggi Pantai Widarapayung, Dua Gadis Remaja Ini Tewas

Kedua korban tewas tenggelam di Pantai Widarapayung, Binangun, Cilacap. (Istimewa)
CILACAP, KRJOGJA.com - Dua remaja perempuan terdiri Januar Shokhiroh alias Bagreg (21) warga Jalan Cikengkeng RT 03/03 Desa Karanganyar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap dan Keisa Salsabila (15) warga Desa Klumprit RT 03/01 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, namun berdomisili di RT 03/05 Desa Klumprit, Nusawungu, Cilacap, ditemukan tewas tenggelam di perairan pantai Widayapayung, Minggu (29/03/2020). Kedua orang tenggelam itu diduga akibat terseret gelombang tinggi ketika tengah mandi laut.
"Pagi itu, kami berangkat bertugas sebagai penjaga pantai di Pantai Widarapayung dan kaget ketika menerima laporan," ujar Edi Sugiarto (23) warga Widarapayung Wetan, Binangun, Cilacap.
Saat sampai pantai Widarapayung mendapatkan laporan jika ada orang yang tenggelam di sebelah timur selatan tanggul, yang yang merupakan area kedung atau perairan dalam. Ketika sampai di lokasi ditemukan seseorang dalam keadaan meninggal tergeletak di tepi pantai. Sedang seseorang lainnya terlihat agak ke tengah laut dalam keadaan tubuhnya timbul tenggelam.
"Kami bersama teman-temannya penjaga pantai lainnya berupaya menolongnya dan berhasil membawa korban menepi," katanya. Namun demikian, korban diketahui dan sudah meninggal dunia.
Karena kedua korban itu tidak diketahui identitasnya, sehingga segera melapor ke Polsek Binangun. Dari hasil pengecekan petugas, peda tubuh kedua korban tidak ditemukan selembar pun surat identitas korban. Namun demikian, anggota Polsek Binangun mengaku mengenali kedua korban tersebut merupakan anak punk yang pernah dibina di Polsek Binangun. Sehingga dari hasil pelacak pada buku anggota Binmas ditemukan identitas kedua korban, yang selanjutnya memberitahu orang tua kedua korban.
"Jenazah kedua korban korban tewas tenggelam sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan, dengan lebih dulu divisum tim medis Puskesmas Binangun," ujar Kasat Polair Polres Cilacap AKP Huda Safei.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Nurfaijin menyatakan, sehari sebelumnya BMKG telah menerbitkan peringatan dini untuk gelombang laut Selatan Jawa Tengah, DIY dan Jawa Barat. Karena tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai 2,5 meter untuk diperairan pantai dan 4 meter di Samudera Hindia. Sehingga mereka yang beraktivitas di pantai maupun di tengah laut agar mewaspadainya karena membahayakan mereka.(Otu)
BERITA TERKAIT
Rafael Alun Mengaku Tak Punya Uang Lagi
Tak Mau Diputusin, Pemuda Sebar Video Syur Mantan Pacar
Polres Sukoharjo Petakan Tempat Rawan Produksi Petasan
Pleno Daftar Pemilih Pemilu Tingkat Desa dan Kelurahan Selesai
Alasan Kucing Goyangkan Ekor dan Bokong Sebelum Terkam Mangsa
Pengendara Motor Onani Sambil Lihat Wanita Joging di Kampus Viral
Putri Charlotte Anak Terkaya di Dunia, Harta Rp 75 Triliun
Drummernya Cabut Ke SO7, Summerlane Ungkap Toxic Relationship di Lagu Heaven's Hell
Yayasan Rumpun Nurani Ajak Berbuka Puasa Ayah Difabel Pejuang Nafkah
MEGATRUH SOUNDSYSTEM: Meledakkan Dua Single Kolaborasi
Mahalini hingga Ndarboy Bakal Tampil, Summer Music Festival Ubah JEC Jadi Pantai
26 Universitas Seluruh Indonesia Ikuti OlympiAR, Undip Juara 1, Wakil DIY Peringkat 3
Donald Trump Akan Diadili Selasa Mendatang
Kisah Sukses Reseller, Dari Modal Kecil Hingga Jadi Miliarder
FEB UGM Menyapa Alumni, Diharapkan Menjadi Katalisator Kader
Penyampaian Laporan SPT Pajak Baru 11,97 Juta
G Sri Nurhantanto Kembali Jabat Rektor UAJY
Perang Sarung Merambah Pedesaan Bantul, 24 Remaja Digiring ke Polsek Dlingo
DPC Gerindra Salatiga Tidak Mengusulkan Calon Pj Walikota
Bioskop Mini Alternatif Lokasi Favorit Ngabuburit
CFD Karanganyar Libur Selama Ramadan