CILACAP, KRJOGJA.com - Jumlah pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Cilacap bertambah menjadi 2 orang. Terakhir pasien yang dinyatakan positif tersebut, seorang laki-laki usia 65 tahun warga Kecamatan Cilacap Tengah yang sempat dirawat atau diisolasi di RS Margono Soekarjo Purwokerto dengan status pasien dalam pemantauan (PDP) dan dinyatakan meninggal pada Selasa (24/03/202) sebelum hasil lab turun.

"Perlu diinformasikan, pada Sabtu 28 Maret 2020, kami telah menerima hasil tes lab yang menyatakan seorang PDP Cilacap telah positif Covid-19,"ujar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dalam rilisnya, Sabtu (28/03/2020).

Pasien yang positif itu, seorang laki-laki berusia 65 tahun berdomisili Cilacap Tengah yang meninggal di salah satu rumah sakit Purwokerto."Kami akan melakukan contact tracing dengan menerapkan karantina bagian orang yang melakukan kontak dengan pasien yang dinyatakan positif tersebut,"lanjut.

Menurutnya, dengan positifnya pasien tersebut, maka jumlah PDP di Kabupaten Cilacap yang dinyatakan positif menjadi dua orang. Sedang jumlah PDP di Cilacap saat ini, sebanyak 25 orang dengan 9 orang dinyatakan negatif, 16 orang lainnya masih menunggu hasil lab. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sekarang ini sebanyak 306 orang.

"Kami mengimbau masyarakat Cilacap tidak panik, ikuti semua himbuan aturan yang ada. Dan kami mengimbau pula agar warga Cilacap yang berada diluar Cilacap, untuk jangan mudik ke Cilacap," katanya.

Terkait dengan adanya warga Cilacap yang positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap telah meningkatkan status bencana non alam di Cilacap dari Tanggap Darurat menjadi Siaga Darurat.(Otu)