Berkat Tiga Hal Ini Sleman Terima Digital Award

Bupati Sleman saat mencoba QRIS (Humas Pemkab Sleman)
KABUPATEN Sleman meraih Digital Award sebagai kabupaten yang menerapkan sistem pembayaran non tunai yang maju, yaitu e-retribusi, pionir pembentukan Tim Percepatan Pengembangan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dan QRIS desa wisata.
Penyerahan award dilakukan oleh Pimpinan BI Perwakilan Yogyakarta Hilman Tisnawan, kepada Bupati Sleman Drs. H.Sri Purnomo, MSI dalam acara Puncak Pekan QRIS Nasional di Museum Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Hadir pula dalam acara ini Sekda DIY, Perwakilan OJK DIY, Pimpinan Cabang BPD DIY, Sleman dan perwakilan dari Bupati, Walikota Se DIY.
Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo Msi menjelaskan ada beberapa hal yang sudah dilakukan sehingga pemkab layak menerima penghargaan ini :
1. Optimalisasi perbankan daerah
Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI, menyampaikan perkembangan ekonomi digital saat ini menuntut Pemkab Sleman untuk penguatan sinergi kerjasama dalam menyusun kebijakan terintegrasi untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini ditunjukkan dengan optimalisasi peran perbankan daerah kolaborasi dengan fintech dan perluasan transaksi digital untuk mempercepat perekonomian daerah dengan upaya memperluas kanal digital dalam penerimaan pembayaran pajak dan retribusi kolaborasi dengan BPD DIY dan Fintech Go-Pay.
2. QRIS Sudah Dimanfaatkan UMKM
QRIS juga telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor untuk mendorong UMKM di Sleman untuk dapat go digital. Dengan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dapat lebih efisien, fleksibel dan murah sehingga dapat menguntungkan bagi UMKM.
Dalam kesempatan ini juga dihadirkan 23 UMKM Sleman dengan aneka macam produknya yang siap melaksanakan pembayaran dengan system QRIS melalui BPD DIY.
3. QRIS Diterapkan di Sektor Pariwisata
Sleman juga telah mengimplementasikan QRIS dalam sektor pariwista yakni Museum Gunung Merapi, Candi Banyunibo, Candi Gebang, Candi Ijo, Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Barong dan Candi Kalasan.
Sedangkan untuk digital pasar tradisional QRIS telah diaplikasikan di sejumlah pasar yakni pasar Sleman, Cebongan dan Gentan serta banyak merchant di Sleman juga lembaga keagamaan seperti masjid dan gereja untuk pembayaran donasi amal. (*)
BERITA TERKAIT
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan
Presiden Jokowi Menjamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20