Gandeng Bulog Kanwil Yogyakarta, Gojek Serap Beras Petani Lokal

Bulog menyerahkan sertifikat Rumah Pangan Kita untuk driver Gojek (Harminanto)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Gojek bersama Bulog Divre 5 Yogyakarta melakukan kickoff kerjasama bertajuk Gojek Swadaya Bersama Bulog, Jumat (6/3/2020). Selain berniat menyejahterakan mitra, Gojek juga memenuhi komitmen membangun ketahanan pangan Indonesia dengan menyerap beras produksi petani lokal.
Arum K Prasojo, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Regional Jateng DIY mengungkap kerjasama dengan Bulog merupakan tindaklanjut dari program Gojek Swadaya yang sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Menurut dia, Gojek memiliki konsern untuk membantu mitra mengakses penghasilan tambahan.
“Gojek Swadaya Bersama Bulog ini adalah wujud keinginan kami berinovasi meringankan biaya operasional mitra sekaligus mensejahterakan keluarga mereka. Di program ini sementara ada 300-an mitra bike maupun car yang menjadi reseller sembako Rumah Pangan Kita dari Bulog,” ungkapnya di sela peluncuran di Gudang Bulog Kalasan Sleman.
Insentif menguntungkan diberikan Gojek dan Bulog untuk mitra yang ikut serta yakni paket khusus dengan harga yang terjangkau. Kukuh Setiaji, seorang mitra Gojek mengaku sangat terbantu dengan adanya program reseller sembako kerjasama Gojek dan Bulog tersebut.
“Program ini membuat mitra terbantu, karena adanya rumah pangan murah. Bagi kami ini jadi peluang usaha karena modal awal hanya Rp 2 juta saja dan sekaligus hal yang membahagiakan karena bisa mengakses sembako dengan harga yang terjangkau,” ungkapnya usai pembukaan.
Sementara, Juhaeni, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta menyampaikan antusiasme kerjasama dengan Gojek yang memiliki begitu banyak mitra khususnya di wilayah DIY.
"Kita bisa buka rumah pangan warung swadaya, tempat kumpul teman-teman Gojek, bisa beli kebutuhan sembako di situ dengan harga terjangkau dan barangnya berkualitas. Tapi paling penting, dengan membeli dari Bulog maka kita membantu petani Indonesia, karena beras Bulog ini diserap dari petani lokal,” ungkapnya memungkasi wawancara. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru