SLEMAN, KRJOGJA.com - Pengkab PBSI Sleman yang diketuai Drs Bambang Broto Laras baru saja menggelar rapat kerja kabupaten (rakerkab) yang dihadiri Ketua KONI Sleman, Ir Pramana yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Selain dihadiri Pramana, juga hadir Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwidjojo, Sekretaris PBSI Sleman Waluyo Jati ST, pengurus PBSI Sleman lainnya dan perwakilan klub bulutangkis yang ada di Sleman.

“Rakerkab PBSI Sleman yang dihelat di Kantor KONI Sleman, Sabtu (29/2) lalu membahas laporan pertanggungjawaban kegiatan PBSI Sleman tahun 2019 oleh Ketua PBSI Sleman. Dilanjutkan membahas program kerja PBSI Sleman tahun 2020,” ujar Darmono SPd, selaku Pengurus Bidang Pertandingan PBSI Sleman, Rabu (4/3).

Menurut Darmono, untuk program PBSI Sleman 2020 cukup banyak dan harus segera diwujudkan, di antaranya Pengkab PBSI Sleman bakal menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis Djarum Multi Cabang (DMC) seri I yang akan digeber mulai 31 Maret hingga 4 April 2020. Sebelum agenda DMC seri I itu bergulir, PBSI Sleman akan menyelenggarakan pelatihan wasit, pertengahan Maret ini.

Selanjutnya, pelatihan pelatih bulutangkis Juli 2020, Pelatcab PBSI Sleman menghadapi Porda DIY tahun 2021 yang akan dilangsungkan di Sleman. Event yang lainnya, PBSI Sleman juga menggelar Kejurkab bulutangkis antarklub (September 2020), Porkab bulutangkis antarkecamatan se-Sleman (Oktober 2020). “Untuk pelaksanaan DMC seri I dilangsungkan di GOR Finarsih, Jalan Godean,” ujar Darmono, yang juga guru di Gunungkidul tersebut.

Ketua KONI Sleman mengajak kepada Pengurus PBSI Sleman untuk menyiapkan para atletnya menghadapi Porda DIY 2021 cabor bulutangkis yang akan dilangsungkan di Sleman. “Saya berharap agar PBSI Sleman bisa menjadi juara umum lagi dalam Porda DIY 2021 mendatang. Mengulangi sukses juara umum dalam Porda DIY sebelumnya. Kalau bisa tidak hanya sekedar juara umum, tapi lebih dari itu bisa menyapu bersih nomor yang dipertandingkan. Kalau dalam Porda DIY di kota Yogya 2019 lalu PBSI Sleman kehilangan satu gelar di nomor perorangan, sehingga PBSI Sleman hanya mendapatkan 6 emas dari tujuh medali emas yang diperebutkan,” ujar Pramana. (Rar)