Hujan Abu, Warga Kemalang Tetap Aktivitas Biasa

user
agus 03 Maret 2020, 12:55 WIB
untitled

KLATEN, KRJOGJA.com - Pasca erupsi pada Selasa (3/3/2020), warga lereng Gunung Merapi wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten mengamankan bak-bak penampungan air dengan menutup rapat-rapat agar tidak terkena abu. Selain itu, mereka tetap beraktivitas normal seperti hari-hari biasa.

Haji Basuno, warga Tulung mengemukakan, pagi hari seperti biasa ia berolahlaga naik sepeda. Tiba-tiba terasa seperti banyak debu, dan saat pulang tubuhnya sudah penuh dengan abu Merapi. “Pulang sudah seperti badut, penuh dengan abu,” kata Haji Basuno.

Akibat hujan abu tersebut, ia juga terpaksa menghentikan produksi pabrik soun miliknya. Hal itu disebabkan, soun tidak akan bisa dijemur di bawah terik matahari, karena dikawatirkan akan tercemar abu.

Baca juga:

Merapi Erupsi, Warga Kalitengah Sempat Lakukan Evakuasi

Imbas Merapi Erupsi, Bandara Adi Soemarmo Tutup Sementara

“Pagi tadi sempat produksi, tetapi karena hujan abu akhirnya kami hentikan. Untuk pengeringan soun harus dibawah terik matahari, jadi kalau kita jemur di luar kawatir tercemar abu, lebih baik berhenti sementara” kata Haji Basuno.

Edhi Santosa warga Desa Gatak, Delanggu, memilih untuk menutup semua pintu dan jendela rumah, karena di wilayah tersebut juga diguyur hujan abu tipis. (Sit)

Kredit

Bagikan