SUKOHARO, KRJOGJA.com - Pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk agenda Pilkada 2020 membludak. Dari kebutuhan hanya 501 orang namun dalam pendaftaran ada sebanyak 1.236 orang. Nantinya disetiap desa dan kelurahan akan ditempatkan tiga orang PPS.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Suci Handayani, Senin (02/03/2020) mengatakan, jumlah pendaftar PPS di Sukoharjo sangat banyak. Hal itu menunjukan animo masyarakat menjadi bagian dari panitia penyelenggaraan Pilkada 2020 sangat besar.

Kebutuhan KPU Sukoharjo dalam proses pendaftaran PPS sudah terpenuhi. Total ada 1.236 orang mendaftarkan diri menjadi calon PPS. Jumlah tersebut dua kali lipat dari kebutuhan normal 501 orang PPS. Terpenuhinya kebutuhan membuat KPU Sukoharjo tidak melakukan perpanjangan pendaftaran.

Para calon PPS yang sudah mendaftarkan diri tersebut kemudian mengikuti tahapan yang sudah ditetapkan KPU. Proses seleksi dilakukan untuk menyaring PPS sesuai dengan kebutuhan.

“Total ada 1.236 orang mendaftarkan diri menjadi calon PPS. Jumlah itu sangat banyak dibanding syarat minimal pendaftar 1.002 orang. Sedangkan kebutuhan PPS nanti hanya 501 orang atau ditempatkan disetiap desa dan kelurahan hanya tiga orang,” ujarnya.

Jumlah pendaftar yang banyak diharapkan KPU Sukoharjo bisa menghasilkan PPS berkualitas. Sebab pada pelaksanaan tugas dalam Pilkada 2020 nanti mereka memiliki peran besar membantu kesuksesan pemilu.

“Para PPS tersebut sebelum dinyatakan lolos pendaftaran terlebih dahulu melalui tahapan seleksi administrasi. Selanjutnya mereka mengikuti tes tertulis,” lanjutnya.

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, seleksi dilakukan dengan tingkat persaingan sangat ketat. Hal itu dilihat dari banyaknya jumlah pendaftar hingga dua kali lipat dari kebutuhan normal. Pada tahap seleksi ini diharapkan para calon PPS bisa mengikuti tahapan sesuai ketentuan.

“Masukan dari masyarakat tetap diperlukan terhadap calon PPS ini sebelum nanti resmi ditetapkan. Proses seleksi sekarang sedang berjalan,” ujarnya. (Mam)