Cerita Dramatis Korban Selamat 'Susur Sungai Maut'

Tim SAR berusaha menyisir lokasi penemuan korban meninggal di jembatan Lembah Sempor (Harminanto)
AHMAD Baqir Santosa, tak menyangka kegiatan susur sungai di sekolahnya berakhir menjadi musibah. Siswa kelas VIII C itu, merupakan salah satu korban yang selamat dalam peristiwa nahas Jumat petang kemarin. Sebelum menyelamatkan diri dari derasnya sungai, siswa warga Bangunsari Bangunkerto Turi Sleman itu, menyelamatkan 6 siswi yang hanyut.
”Saya sempat menyelamatkan enam siswi. Saya gunakan ranting kayu untuk membantu teman-teman. Setelah itu, saya baru menyelamatkan diri, suasana saat itu sudah kacau,” ungkap Ahmad Baqir Santosa ketika ditemui di sekolahnya.
Diceritakan Baqir, saat hendak turun ke sungai, hujan sudah turun. Ada 5 hingga 6 guru yang ikut mendampingi dibantu tim Penggalang. Awalnya, seluruh peserta berangkat dengan berjalan kaki dari sekolah. Sesampainya di Sungai Sempor, perjalanan dimulai dari arah selatan. Di tengah perjalanan, tiba-tiba dirinya merasakan ada peningkatan arus sungai. Namun, para siswa tetap melanjutkan perjalanan. Arus sungai tiba-tiba semakin membesar, sehingga para siswa mulai panik dan sebagian ada yang minta tolong. Para warga pun kemudian membantu penyelamatan.
Korban selamat lainnya, Adrian Bagus (14), siswa kelas VIII mengungkapkan, susur sungai mengambil start dari Sungai Sempor dan finis di sekolah. Bersama dua rekannya, Adrian sampai di lokasi start lebih dulu dan langsung masuk ke derasnya sungai dan menerjang gerimis. Adrian sempat hanyut, namun ia dan teman temannya saling tolong, sehingga mereka berhasil menepi. Sampai di finis, lokasi masih sepi, sehingga Adrian memilih pulang ke rumah.
”Sampai rumah saya buka HP, saya kaget ada info teman-teman hanyut,” ujarnya.
Salah satu guru SMP 1 Turi sekaligus pembina Pramuka, Riyanto mengaku, sebelum kejadian siswa sedang mengikuti kegiatan susur sungai dalam kegiatan Pramuka. Kegiatan dilakukan di Sungai Sempor Donokerto Turi. Sekitar pukul 13.15 para siswa sudah berangkat dan pukul 15.00 lebih baru ada kejadian tersebut. ”Saya ikut pembina Pramuka, tapi tidak ikut ke susur sungai, karena hujan saya menunggu di sekolah. Sebelum anak-anak pulang, saya juga belum meninggalkan sekolah,” jelas Riyanto.
Jumlah siswa yang ikut susur sungai, datanya ada di masing-masing Dewan Penggalang (DP). Ada dua regu yang melakukan kegiatan susur sungai tersebut. ”Saya kelupaan mencatat berapa persis siswa yang ikut susur sungai,” katanya.
Nasib menyedihkan dialami korban tewas Latifa Zulfa, siswa kelas VIII. Menurut keterangan, Zulfa awalnya sudah berhasil menepi dan menyelamatkan diri. Namun, ketika melihat masih ada temannya yang hanyut, ia turun lagi ke sungai dengan maksud membantu penyelamatan. Tapi, nahas, Zulfa justru terseret arus dan akhirnya menjadi korban tewas. (KR)
Baca juga:
BERITA TERKAIT
Kejar Target Sanitasi Aman Butuh Dukungan Pemda
Ardi Hartana Jabat Kapolsek Gondokusuman
Jaga Kesehatan Lansia, Pemeriksaan Digelar LKS Pelita Kasih untuk Warga Banyuraden
BukuWarung Yakin Tingkatkan Digitalisasi UMKM dengan 241 Roadshow
Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet
Patuhi Perintah Megawati, PDIP Kulonprogo Tanam Bibit Pohon dan Bersih Sungai
Soal Biaya Haji, Panja Komisi VIII DPR Akan Melakukan Monitoring ke Arab Saudi
Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol Dipastikan Hoaks
Indonesia Pimpin Negara ASEAN Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM Harga Rp 100 Juta-an
Dinilai Ganggu Masyarakat, Polda DIY Dapat Dukungan Razia Knalpot Blombongan
Jogja Banget! Ini Bocoran Riders Sheila on 7 yang 'Membahagiakan' Promotor
Muh Iqbal Terpilih Mahasiswa Berprestasi Manajemen Unimus 2023
Erik Ten Hag Puas Kinerja Brazil Connection Milik MU
Jonatan Christie Meraih Gelar Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
Gibran Senggol Kapolri Listyo Sigit Karena Bus PERSIS Solo Diserang
FK dan FKG Unimus Kolaborasi Laksanakan Program IPE
UAD Wisuda 'Blended' 1.452 Lulusan
Berkat Call Center Lapor Kapolres, Polisi Amankan Seorang Warga Depresi
722 Atlet Ikuti Sukoharjo Karate Open Championship
Pasutri Ditemukan Tewas Mengambang