Pelatihan Kerajinan Perak, Tarik Minat Wisatawan

user
ivan 13 Oktober 2017, 02:11 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Kerajinan perak merupakan potensi besar untuk dapat menarik minat wisatawan datang ke Yogyakarta. Namun peluang tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh para pelaku perajin perak di kawasan sentra Kotagede. Perajin masih berkutat dengan aspek produksi dan pemasaran saja, tanpa mencoba mengembangkan inovasi baru untuk mendatangkan wisatawan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu perusahaan perajin perak di Kotagede. Dengan menggandeng hotel serta agen tour and travel, perusahaan ini memperkenalkan program pelatihan perak dengan terobosan baru.

"Dari dulu program pelatihan kerajinan perak sudah ada, tapi masih sedikit masyarakat yang tahu. Harapannya dengan kerjasama ini pelatihan kerajinan perak bisa lebih eksis lagi," ujar Staff Marketing Communication HS Silver, Sekar Arum Asmara di tempat pelatihan HS Silver, Kamis (12/10/2017).

Berbeda dengan program pelatihan kerajinan perak sebelumnya, kali ini disediakan beberapa paket yaitu paket Arjuna, Bima, Yudhistira, Nakula, Sadhewa, Sekarjagad dan Sidomukti. Pelatihan kerajinan perak paket Bima akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB setiap harinya, sementara paket Sekarjagad dilaksanakan selama tiga hari.

"Paket-paket itu kami bedakan berdasar tujuan. Ada yang buat wisata, untuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang mampir. Ada juga paket untuk profesional yang memang menggunakan ilmunya untuk pengembangan bisnis," jelas Sekar.

Mengusung tema ‘Experience Living Culture’ diharapkan program pelatihan perak dapat menjadi bagian dari destinasi wisata yang bernilai budaya sehingga mampu menarik banyak wisatawan. Pengalaman 'living culture' pun akan semakin dirasakan wisatawan karena pelatihan diadakan di tempat yang bernuansa heritage. (Mg-07)

Kredit

Bagikan