SALATIGA, KRJOGJA.com - Ratusan pengidap dan penderita HIV/AIDS di kota Salatiga masih ditelusuri oleh tim Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dan KPA. Sedangkan yang sudah terdeteksi selama 11 tahun ini sebanyak 248 penderita tersebar di Kota Salatiga.

Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Riani Isyana di selaperingatan Hari AIDS di Taman Tingkir Salatiga, Jumat (8/12/2017).

"Dari data Kemenkes yang kami terima, jumlah penderita dan mengidap HIV AIDS di Salatiga sebanyak 921 kasus, namun yang berhasil kami temukan dan terdeteksi sampai 2017 ini sebanyak 248 kasus. Ini pekerjaan rumah (PR) kami untuk terus melacak dan bisa menemukan ratusan penderita yang belum ditemukan secara bertahap,” tandas Riani Isyana yang juga ketua panitia peringatan Hari AIDS Kota Salatiga 2017.

Riani menambahkan penyebaran virus HIV ini di  empat kecamatan di Salatiga. Sejak tahun 2006 silam sampai akhir 2017 ini, rata-rata berkisar 15 kasus sampai 20 kasus per tahunnya.

"Untuk 2017 ini, 16 kasus HIV dan didominasi lain-lain berbagai  profesi tidak di satu kelompok saja. Sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat terus dilakukan oleh DKK untuk mendeteksi virus ini,” katanya. (Sus)