Musim Penghujan, Masyarakat Diimbau Waspada DBD

user
agus 27 November 2017, 14:45 WIB
untitled

BOYOLALI (KRjogja.com) – Intensitas hujan yang mulai tinggi di wilayah Boyolali, masyarakat diminta untuk mewaspadai berbagai penyakit yang mungkin timbul, terutama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan yang biasanya banyak menjangkit saat musim hujan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Lina menjelaskan, sepanjang tahun ini, jumlah serangan DBD di masyarakat relatif kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Paling berkisar antara satu atau dua serangan saja tiap bulan. Namun seiring datangnya musim penghujan, intensitas serangan DBD kemungkinan meningkat karena habitat nyamuk yang meluas.

"Hujan akan memunculkan banyak genangan. Wadah yang terisi air hujan juga menjadi tempat nyamuk berkembang biak," terangnya, Selasa (27/11).

Untuk mencegah persebaran nyamuk penyebab DBD meluas, ia mengimbau masyarakat untuk membersihkan lokasi yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Misal mencegah adanya genangan, membersihkan bak dan tandon air, dan akalu diperlukan, penggunaan obat untuk membunuh jentik nyamuk.

Penyakit lain yang kerap menjangkit selama musim hujan yakni menurunnya daya tahan tubuh yang bisa mengakibatkan penyakit flu serta serangan saluran pencernaan. Biasanya di awal musim hujan, kualitas air yang dikonsumsi masyarakat menurun atau kotor.

Agar penanganan penyakit bisa efektif, ia meminta bila ada masyarakat yang terserang penyakit agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan sampai penyakit makin parah dan berakibat fatal karena keterlambatan penanganan medis. (Gal)

Kredit

Bagikan