Ratusan Offroader Berjibaku Taklukan Medan Ekstrim Purworejo

Offroader menaklukan tanjakan ekstrim. Foto : Jarot Sarwosambodo
PURWOREJO (KRJOGJA.com) - Sebanyak 413 offroader berjibaku menaklukan medan ekstrim di Kabupaten Purworejo, dalam etape pertama Jambore 4 x 4 Lintas Komunitas, Sabtu (23/9). Sejumlah handicap atau halang rintang disediakan panitia.
Medan ekstrim antara lain di Desa Ngemplak dan Redin Kecamatan Gebang, kemudian di Desa Kedungsari Purworejo. Setelah bendera start dilepas Wakapolda Jateng Brigjen Pol Indrajit SH, peserta disuguhi medan landai aspal kota Purworejo.
Lalu memasuki Desa Keseneng Purworejo, mereka harus melewati tanjakan dan disusul tanjakan berkelok di Desa Bulus Gebang. Peserta reli wisata dan fun offroad diarahkan lewat rumah kelahiran Jenderal A Yani di Desa Rendeng Gebang.
Kemudian ketika sampai di Desa Ngemplak, para peserta reli wisata diarahkan lewat jalur tanjakan, sedangkan offroader sarat pengalaman dengan mobil mendukung, dibelokkan ke jalur ekstrim. "Sebelum kegiatan, kami lakukan scruting untuk menentukan apakah kendaraan layak lewat jalur ekstrim atau jalan biasa. Untuk yang lolos scruting sekitar 50 kendaraan," tutur Muh Mustofa, panitia jambore, kepada KRJOGJA.com.
Jalur ekstrim di Ngemplak dimulai jalanan batu cadas sepanjang kurang lebih 500 meter, kemudian menanjak tebing melewati pepohonan jati milik warga. Jalur ekstrim selanjutnya tanjakan sepanjang seratus meter dalam hutan pinus Desa Redin.
Peserta kemudian melewati jalur landai dan masuk perbukitan Bumi Perkemahan Puntuk Purworejo, lalu peserta ekstrim turun ke Sungai Bogowonto di Kedungsari. "Ekstrimnya adalah tebing vertikal setinggi tiga meter, kalau yang tidak mampu belok lewat jalur biasa. Setelah itu, semua peserta menyusuri aliran sungai menuju Semawung Purworejo untuk istirahat," terangnya.
Menurutnya, peserta akan melewati jalur ekstrim melewati Desa Somongari Kaligesing dan akan finis di Pantai Jatimalang Purwodadi.
Sementara Brigjen Pol Indrajit SH mengatakan, jambore dapat memupuk persaudaraan antarpeserta. Apalagi, peserta datang dari berbagai kota di Indonesia. "Selain itu, kami harap mereka bisa jadi pelopor keselamatan lalu lintas," tegasnya. (Jas)
BERITA TERKAIT
Jelang Ramadan, PBNU Harap Ketegangan Politik Mereda
Yaqut Qoumas Minta Jangan Gunakan Agama Untuk Berpolitik
DPRD Purworejo - FH UAD 'Susun' Raperda Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Terbagi Dalam 3 Dapil, Jumlah Anggota DPRD Kota Magelang 25
Gerakan Bunda Literasi Dongkrak SDM Keseluruhan
Ramadan Djoewara #2 di THE 1O1 Yogyakarta Tugu
Kirab Mata Air, Bupati Klaten Sebar Udik- Udik
Siswa SMP N 1 Pleret Ukir Prestasi di Popda DIY
Donor Darah di Plaza Malioboro
Rilis Kinerja dan Pemusnahan BB, Polresta Jaga Keamanan Kondusif Jelang Ramadan
8 Pendaftar Bersaing Ketat Seleksi Direktur PDAM Sukoharjo
Bandara dan Navigasi Penerbangan Siap Layani Peningkatan Trafik Mudik Lebaran 2023
Awal Puasa Ramadan 2023 Versi Pemerintah, Muhammadiyah Hingga NU
Kawal Perbaikan Jalan Dlingo, ADB Audiensi ke PU PESDM DIY
Gunakan Kunci Magnet, 3 Tersangka Curanmor Dibekuk
Nguri-uri Budaya, Padusan Boyolali Kembali Digelar Meriah
YKI Sosialisasi Cegah Kanker Secara Dini dan Mandiri
Beban Utang Tinggi, RI Bakal Kehilangan Generasi Terbaik
Peringati Hari Hutan Internasional, 28.800 Pohon Ditanam di Purbalingga
Tasyakuran HUT Ke-39 Kota Mungkid, Tingkatkan Kearifan Lokal Adi Luhung
SMK 17 Sayegan Gelar Turnamen Futsal Tingkat SMP