Siswa menggambar mural bermuatan pendidikan. (Foto : Zaini Arrosyid)

Seni Mural di Sekolah Sampaikan Pesan Moral KB

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Seni mural dimanfaatkan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Temanggung sebagai media sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja. Tiga lokasi yang menjadi sasaran adalah SMK Negeri Pringsurat, SMA Negeri 1 Pringsurat dan MA Darul Amman Pringsurat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) DPPKBPPPA Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung Tri Mariyana Eliawati mengatakan seni mural menjadi media alternatif untuk sosialisasi program karena juga memiliki instrumen komunikasi publik dan langsung dekat dengan masyarakat. "Melalui pemanfaatan seni mural, masyarakat dapat lebih memahami pesan yang disampaikan menggunakan proses berpikirnya agar dapat menangkap ide dari gambar-gambar program tersebut dengan benar," katannya kepada KRJOGJA.com, Sabtu (23/09/2017).

Dia mengatakan dipilihnya tiga sekolah tersebut dengan pertimbangan muatan dan tema yang disampaikan menyasar remaja di sekolah. Tema besarnya perencanaan sebuah keluarga, dengan berbagai tulisan seperti 'nikah tanpa rencana jadi bencana', 'ogah ah kawin muda', 'generasi berencana pilihan hidupku dan 'rencanakan masa depanmu' serta 'katakan tidak pada seks sebelum nikah'.

Dikemukakan seni mural dikerjakan siswa di tiga sekolah tersebut dengan memanfaatkan dinding atau tembok tempat parkir dan tembok pagar halaman yang dinilai strategis untuk mensosialisasikan program pemerintah. Dia menyampaikan seni mural ini membantu penyuluh komunikasi informasi dan edukasi (KIE) keluarga berencana.

Jika mengandalkan penyuluhan dengan Mobil Unit Penerangan KB, maka hanya dua kali dalam setahun untuk satu wilayah Kecamatan. Maka pembinaan di wilayah kecamatan tidak akan terjangkau.

Dikatakan di ketiga sekolah tersebut juga diselenggarakan pemutaran film bertema pendidikan dan program KB melalui kegiatan Mobil Unit Penerangan Dinas PPKBPPPA Kabupaten Temanggung.

 Sejauh ini penyampaian informasi kepada masyarakat hanya terbatas pada media cetak dan media elektronik, seperti surat kabar dan internet.

"Namun melalui seni mural, publik memiliki lahan baru sebagai suatu inovasi penyampaian KIE termasuk program Generasi Berencana," kata peserta Diklat Kepemimpinan IV Angkatan XX Tahun 2017 di Pudiklat Kemendagri Regional Yogyakarta itu.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan Dinas PPKBPPPA Kabupaten Temanggung Tri Agus Sutopo mengatakan pihaknya mendukung penggunaan seni mural sebagai sosialisasi program KB di sekolah. Pihaknya berharap stakeholder terkait ikut memfasilitasi tumbuhnya seni mural di lingkungan masing-masing dengan memanfaatkan ruang dinding kosong. "Seni mural juga memupuk dan memberikan kesempatan siswa dalam berekspresi seni," katanya. (Osy)