Ganjar Pranowo Serahkan Kurban Sapi di Masjid Terpencil

user
ivan 01 September 2017, 10:49 WIB
untitled

PEKALONGAN, KRJOGJA.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaksanakan Salat Idul Adha bersama masyarakat pesisir di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jumat (01/09/2017). Ganjar juga menyerahkan hewan kurban berupa sapi seberat satu ton di masjid desa tersebut.

Salat Idul Adha ditunaikan bersama ribuan masyarakat di Masjid Jami yang dihadiri pula Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi pada pukul 06.00 WIB. Meski bertempat di masjid sederhana, namun salat Id berjalan cukup khusuk. Ribuan jamaah meluber hingga memadati jalan-jalan desa yang ditutup sementara.

Dalam pesannya kepada jamaah salat, Ganjar Pranowo minta agar Idul Adha dijadikan sebagai momentum berbagi antar sesama, baik pemerintah desa maupun kabupaten dan provinsi. Masyarakat juga diminta menjaga kerukunan, solidaritas dan menghindari fitnah.

"Nggak ada fitnah-fitnahan, masyarakat harus rukun dan gotong royong terjaga. Kita dengar kemarin habis ada yang jualan umrah murah dan sekarang malah ada jualan fitnah. Itu semua harus dihilangkan agar masyarakat bisa hidup dengan tenang dan tentram,” tutur Ganjar Pranowo.

Gubernur juga menyoroti kekerasan dan ketidakadilan yang menimpa warga Rohingnya di Myanmar. Menurutnya konsep Islam rahmatan lil alamin penting diaplikasikan, yaitu tidak hanya untuk warga seagama tapi juga dengan agama lain.

"Umat muslim di Rohingya sekarang tidak bisa ibadah dengan tenang. Kita prihatin. Sampai-sampai Menlu juga bingung bikin solidaritas. Disana agama-agama berselisih, tapi di sini (Indonesia) saling tolong menolong dengan agama lain," ujar dia.

Mengenai dipilihnya lokasi Salat Idul Adha di pesisir Pekalongan, Ganjar Pranowo mengaku sengaja melakukannya agar bisa bersilaturahmi langsung dengan berbagai kalangan masyarakat. Alasan lain yakni agar masyarakat mengetahui jika Jateng itu luas tak hanya sekedar Semarang saja. (Bdi)

Kredit

Bagikan