Ganjar Pranowo Serahkan Kurban Sapi di Masjid Terpencil

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) didampingi istri, Atiqoh bersama masyarakat menyaksikan sapi kurbannya yang akan dipotong. (Foto : Budiono)
PEKALONGAN, KRJOGJA.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaksanakan Salat Idul Adha bersama masyarakat pesisir di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jumat (01/09/2017). Ganjar juga menyerahkan hewan kurban berupa sapi seberat satu ton di masjid desa tersebut.
Salat Idul Adha ditunaikan bersama ribuan masyarakat di Masjid Jami yang dihadiri pula Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi pada pukul 06.00 WIB. Meski bertempat di masjid sederhana, namun salat Id berjalan cukup khusuk. Ribuan jamaah meluber hingga memadati jalan-jalan desa yang ditutup sementara.
Dalam pesannya kepada jamaah salat, Ganjar Pranowo minta agar Idul Adha dijadikan sebagai momentum berbagi antar sesama, baik pemerintah desa maupun kabupaten dan provinsi. Masyarakat juga diminta menjaga kerukunan, solidaritas dan menghindari fitnah.
"Nggak ada fitnah-fitnahan, masyarakat harus rukun dan gotong royong terjaga. Kita dengar kemarin habis ada yang jualan umrah murah dan sekarang malah ada jualan fitnah. Itu semua harus dihilangkan agar masyarakat bisa hidup dengan tenang dan tentram,” tutur Ganjar Pranowo.
Gubernur juga menyoroti kekerasan dan ketidakadilan yang menimpa warga Rohingnya di Myanmar. Menurutnya konsep Islam rahmatan lil alamin penting diaplikasikan, yaitu tidak hanya untuk warga seagama tapi juga dengan agama lain.
"Umat muslim di Rohingya sekarang tidak bisa ibadah dengan tenang. Kita prihatin. Sampai-sampai Menlu juga bingung bikin solidaritas. Disana agama-agama berselisih, tapi di sini (Indonesia) saling tolong menolong dengan agama lain," ujar dia.
Mengenai dipilihnya lokasi Salat Idul Adha di pesisir Pekalongan, Ganjar Pranowo mengaku sengaja melakukannya agar bisa bersilaturahmi langsung dengan berbagai kalangan masyarakat. Alasan lain yakni agar masyarakat mengetahui jika Jateng itu luas tak hanya sekedar Semarang saja. (Bdi)
BERITA TERKAIT
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan
Presiden Jokowi Menjamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20