SRAGEN, KRJOGJA.com  - Laju penyebaran penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Sragen semakin mengkhawatirkan. Selain jumlah penderita yang terus bertambah, peta kerawanan penderita juga mulai bergeser dari pekerja seks komersial (PSK) ke ibu rumah tangga.

Data terkini Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sragen, sepanjang semester pertama 2017 sudah ada tujuh ibu rumah tangga baru yang diketahui positif terjangkit AIDS. Sementara untuk penderita dari kalangan PSK justru nihil dalam kurun Januari-Juni 2017.

"Sekarang polanya mulai bergeser. Kalau dulu penderita didominasi perempuan berisiko tinggi seperti PSK, sekarang justru ibu rumah tangga yang terjangkit. Artinya, setiap bulan rata-rata ada dua ibu rumah tangga yang terjangkit AIDS," ujar Pengelola Program KPA Sragen, Wahyudi di sela memimpin tes HIV/AIDS di Kampung Kebonagung, Kelurahan Sine, Sragen, Jumat (11/8).

Menurut Wahyudi, pergeseran tambahan penderita AIDS terjadi sejak setahun terakhir. Hal itu ditunjukkan dari meroketnya tambahan ibu rumah tanggal yang terjangkit AIDS selama semester kedua 2016 hingga semester pertama 2017. Kerentanan penularan AIDS ke ibu rumah tangga terutama terjadi pada ibu rumah tangga yang suaminya merantau ke luar daerah. (Sam)