Jabat Ketua Koni DIY, Hadianto Pastikan Mundur dari PSSI

Foto: Google
YOGYA (KRjogja.com) - Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI DIY dr Hadianto Ismangoen SpA akan menepati janjinya mundur dari jabatannya usai resmi dilantik menjadi Ketum KONI DIY periode 2017-2022, Rabu (3/5) pagi ini. Pengunduran dirinya itu dikarenakan adanya aturan dalam AD/ART KONI yang melarang adanya rangkap jabatan di kepengurusan olahraga lain bagi unsur pimpinannya.
Kepada KR di Yogya, Selasa (2/5), Hadianto menjelaskan, untuk permasalahan pengunduran dirinya sebagai Ketum PSSI DIY dipastikan tetap akan segera dilakukan setelah pelantikan pengurus KONI DIY akan dilaksanakan hari ini. Hal tersebut karena, pihaknya sudah sejak awal ingin mengabdikan diri di KONI DIY, sehingga semua aturan yang ada harus ditaatinya.
”Kan sejak awal saya memang sudah berniat untuk mengabdi di KONI DIY, jadi kalau aturannya di KONI tidak boleh rangkap jabatan, ya saya akan lepas yang di PSSI. Padahal, aturan di PSSI tidak ada masalah kalau mau rangkap jabatan. Tapi karena sudah berniat di KONI, ya yang PSSI saya lepas,” jelasnya.
Mengenai kapan pihaknya akan melepaskan secara resmi jabatannya sebagai Ketum PSSI DIY, pria yang akrab disapa dr Antok ini masih akan menunggu pelantikan KONI DIY terlebih dahulu.
”Yang jelas selepas pelantikan KONI DIY dulu. Baru nanti saya akan selesaikan yang di PSSI, saat ini prosesnya tengah dijalankan oleh Pak Dwi (Sekum PSSI DIY),” terangnya. Terkait masalah akan mundurnya Ketum PSSI DIY, Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI DIY Dwi Irianto mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi pengunduran diri dr Antok yang saat ini menjadi Ketum KONI terpilih dan akan dilantik hari ini.
Surat pengunduran diri tersebut menurut Dwi sangat penting karena akan menjadi dasar langkah lanjutan yang akan dilakukan PSSI DIY. Sesuai dengan statuta PSSI, jika ada Ketum yang mengundurkan diri, nantinya surat pengunduran diri tersebut akan dibawa ke sidang Exco Asprov PSSI DIY guna mengambil keputusan lanjutan yang akan dilakukan. Dalamstatuta PSSI, lanjut pria yang akrab disapa Mbah Putih ini, akan ada dua opsi yang akan diterapkan untuk menyelesaikan masalah ini. Dua opsi tersebut yakni, menetapkan pelaksana tugas (Plt) untuk menyelesaikan masa tugasnya hingga Desember 2017 atau akan langsung menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
”Kami masih tunggu pengunduran diri dari dr Antok dulu. Setelah surat itu ada, kami akan segelar menggelar rapat exco untuk kelanjutannya. Apakah akan Plt atau KLB,” ujarnya. (*)
BERITA TERKAIT
Stigma Inflasi
Zodiak: Sedang Menjalin Hubungan dengan Cancer? Hindari Sikap Ini
Darmiah, Jamaah Tuna Netra Tak Patah Semangat ke Tanah Suci
Pemilu 2024, Ekonomi RI Positif
Artificial Intelligence Sahabat Terbaik Bisnis Modern? Masa Depan akan Membuktikannya
Peran Keterlibatan Karyawan dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Era Bekerja Online
Jamaah Belum Pakai Ihram Perlambat Keberangkatan ke Makkah
Alhamdulillah Penyandang Disabilitas Bisa Tunaikan Haji
Api Dharma di Candi Mendut, Ratusan Bhikku Bacakan Paritta dan Doa
Anak 16 Tahun Jangan Dinikahkan
Pabrik Ekstasi di Semarang Digrebek, Jaringan Banten Dibongkar, Ribuan Pil Disita
Warga Tolak Kunjungan ICTOH ke Desa Tahap
Ribuan Jemaah Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidil Haram
Bulutangkis Piala GKR Hemas Tandingkan Semua Kelompok Umur
Mengenal Lebih Dekat Sakura School Simulator: Keajaiban Virtual Para Pemain Game
Pemkab Sukoharjo Berikan 1.140 Titik Bantuan Non Fisik
MWCNU Gamping Adakan Pelantikan Bersama Ranting dan Banom NU
Perdagangan Hewan Kurban Wajib Miliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan
Peserta ICTOH Melihat Area Alih Tanam
Gaji ke-13 Cair Pekan Depan, Ini Pesan Akademisi
Kejurnas '2nd Magelang Championship 2023' Diikuti 1.400 Atlet dari Banyak Daerah