KEBUMEN, KRJOGJA.com - Kementerian Perdagangan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen agar menerima tawaran investasi dari Jepang, berupa pendirian pabrik pembuatan minyak sekam. Dipilihnya Kebumen sebagai lokasi calon pabrik minyak sekam disebabkan daerah ini termasuk lumbung padi di Pulau Jawa.

"Saat berkoordinasi di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta pada Kamis (27/04/2017) kemarin, oleh pihak kementerian kami diminta untuk mempersiapkan diri sebagai lokasi pabrik pembuatan minyak sekam yang merupakan salah satu investasi terbaru Jepang di Indonesia," ungkap Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kebumen, Sri Wahyuroh SH di ruang kerjanya, Jumat (28/04/2017).

Menurut Sri, minyak sekam adalah minyak nabati yang terbuat dari sekam atau kulit bulir padi/gabah. Minyak tersebut sangat digemari masyarakat Jepang sebagai penambah kelezatan suatu makanan. Di Jepang, minyak sekam biasa digunakan sebagai semacam saus atau dibalurkan pada makanan siap santap.

"Berdasarkan informasi dari Kementerian Perdagangan, akibat tingginya permintaan minyak sekam di Jepang saat ini pemilik pabrik minyak sekam di Jepang berniat mendirikan pabrik serupa di Indonesia karena melimpahnya persediaan sekam di Indonesia sepanjang tahun," ujar Sri.

Langkah awal Disperindag Kebumen untuk mempersiapkan rencana investasi tersebut adalah melakukan inventarisasi terhadap koperasi unit desa (KUD) atau warga masyarakakat yang memiliki usaha penggilingan padi. Dari hasil inventarisasi tersebut, nantinya akan diketahui lokasi yang sesuai dengan kebutuhan investor.

"Selain sebagai peluang penambah lapangan kerja warga masyarakat, kami berharap pendirian pabrik minyak sekam tersebut nantinya bisa memberikan pengetahuan bagi kita tentang teknologi pengolahan sekam menjadi minyak nabati yang lezat dan bergizi baik," ujar Sri. (Dwi)