BANTUL, KRJOGJA.com - Ratusan mahasiswa STIKes Surya Global Yogyakarta menggelar unjuk rasa di halaman kampus setempat, Selasa (25/04/2017). Massa mengelar orasi secara terbuka serta membentangkan spanduk menyuarakan aksi mereka.

Salah satu peserta demonstrasi, Nur Andi Prasetya dalam orasinya mendesak manajemen STIKes Surya Global Yogyakarta melakukan perubahan dan perbaikan disejumlah aspek.  Namun salah satu tuntutan terpenting dalam aksi tersebut adalah soal transparansi alokasi keuangan bagi penelitian dosen dan mahasiswa. "Kami minta setelah 30 hari setelah surat ini dibuat, dari kampus segera memberikan kejelasan," ujarnya.

Nur Andi juga minta agar kampus meningkatkan dan menaikkan daya listrik agar bisa dimanfaatkan untuk memasang AC. Sejumlah ruang, mulai laboratorium praktik keperawatan, kesehatan masyarakat dan farmasi belum dipasangi pendingin padahal untuk sekarang ini AC menjadi sebuah kebutuhan untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

Peserta juga mengeluhkan tingginya biaya tanpa diimbangi dengan perbaikan fasilitas seperti pondok pesantren. Dahulu pernah dijanjikan dijanjikan dua pondok namun hanya terpenuhi satu pondok.

Sementara itu Ketua STIkes Surya Global  Dwi Suharyanta ST MM MKes mengatakan,  pihaknya berusaha menampung aspirasi mahasiswanya, namun tentunya dari kampus belum bisa memenuhi tingkat kepuasan semua mahasiswa. Dijelaskan, apa yang disampaikan akan diperjuangkan bersama agar ke depan jadi lebih baik untuk semua warga Surya Global. (Roy)