Kerusakan Pasar Ngangkruksari Makin Parah, Dewan Lakukan Sidak

Komisi C DPRD Bantul melakukan sidak ke Pasar Ngangkruksari.(Foto: Sukro R)
BANTUL,KRJOGJA.com - Polemik pembangunan pasar Ngangkruksari yang ditengarai banyak mengalami kerusakan setelah diresmikan memasuki babak baru. Bahkan kalangan legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Bantul akhirnya turun ke lapangan. Komisi C melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Angkruksari di Jalan Parangtriris Kretek Bantul itu. Langkah tersebut diambil untuk mengetahui kondisi riil dilapangan.
Sementara pekerja dari rekanan terus melakukan perbaikan di pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 12 miliar itu. Dalam sidak itu dewan yang duduk di Komisi C DPRD Bantul geram. Sebagaimana diketahui pasar itu diresmikan akhir Maret lalu.
Ketua Komisi C DPRD Bantul, Wildan Nafis SE terang terangan mengancam PT Citra Prasasti Konsorindo Semarang selaku pemborong untuk mengembalikan anggaran. “Jika terus-terusan bermasalah dan tidak diperbaiki, pembangunan pasar ini menelan anggaran besar, saya suruh kembalikan anggaran,” ujarnya Senin (17/4/2017).
Wildan mengatakan, jika berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditemukan persoalan dalam pembangunannya. Pihaknya meminta pemborong mengembalikan anggaran. Memang anggaran yang dihabiskan untuk membangun Pasar Angkruksari mencapai Rp 12,3 miliar.
Kendati fasilitas pasar ada yang rusak, tetapi sejumlah pedagang tetap beraktivitas di pasar tersebut. Fasilitas pasar di Pasar Ngangkruksari yang rusak diantaranya konblok, keramik pasar, termasuk saluran irigasi yang mengelilingi pasar ada yang sudah rusak. "Kami meminta kalau ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi, diperbaiki," ujarnya. Selain konblok, pedagang mengeluhkan tidak adanya talang di bangunan los. Sehingga air hujan sering masuk pasar hingga memicu keramik licin.
Kepala Cabang PT Citra Prasasti Konsorindo, Sri Hartono mengatakan, sampai sekarang masih masuk masa perawatan. Sehingga jika ada yang rusak pekerja langsung terus memperbaiki. "Jika ada kerusakan pasti kami perbaiki," ujarnya.
Terkait adanya sejumlah konblok yang ambles hal itu bukan karena salah pengerjaan. Kondisi itu karena alam tidak bersahabat, seperti hujan deras yang menyebabkan tanah samping kanan kiri saluran irigasi amblas.(Roy)
BERITA TERKAIT
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Makin Murah, Berikut Daftarnya
April Mop, Ini Sejarah Hari Prank di Dunia
Sambut Lebaran, Pengelola Grojogan Sewu Siapkan Sepeda Listrik dan Kendaraan Shuttle
Jokowi: Urusan Bola Bikin Pusing Selama 2 Minggu, Tapi Sudah Kehendak Allah
Perangi Malnutrisi dan Stunting Lewat Zero Hunger
Purnawirawan TNI dan Polri Usulkan Anies AHY untuk Pasangan Sipil Militer
PWI Banjarnegara Gelar Diskusi Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Tujuan Wisata
KPU Bantul Rekap Data Pemilih Berjenjang
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk Baru DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi