Kerusakan Pasar Ngangkruksari Makin Parah, Dewan Lakukan Sidak

user
danar 17 April 2017, 21:34 WIB
untitled

BANTUL,KRJOGJA.com - Polemik pembangunan pasar Ngangkruksari yang ditengarai banyak mengalami kerusakan setelah diresmikan memasuki babak baru. Bahkan kalangan legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Bantul akhirnya turun ke lapangan.  Komisi C  melakukan inspeksi mendadak (sidak)  ke Pasar Angkruksari di Jalan Parangtriris Kretek Bantul itu. Langkah tersebut diambil untuk mengetahui kondisi riil dilapangan.

Sementara pekerja dari rekanan terus melakukan perbaikan di pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 12 miliar itu. Dalam sidak itu dewan yang duduk di Komisi C DPRD Bantul geram.  Sebagaimana diketahui pasar itu diresmikan akhir Maret lalu.

Ketua Komisi C DPRD Bantul, Wildan Nafis SE terang terangan mengancam PT Citra Prasasti Konsorindo Semarang selaku pemborong untuk mengembalikan anggaran. “Jika terus-terusan bermasalah dan tidak diperbaiki, pembangunan pasar ini menelan anggaran besar, saya suruh kembalikan anggaran,” ujarnya Senin (17/4/2017).

Wildan mengatakan, jika berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditemukan persoalan dalam pembangunannya. Pihaknya meminta pemborong mengembalikan anggaran. Memang anggaran yang dihabiskan untuk membangun Pasar Angkruksari mencapai Rp 12,3 miliar.

Kendati fasilitas pasar ada yang rusak, tetapi sejumlah pedagang tetap beraktivitas di pasar tersebut. Fasilitas pasar di Pasar Ngangkruksari yang rusak diantaranya konblok, keramik pasar, termasuk saluran irigasi yang mengelilingi pasar ada yang sudah rusak. "Kami meminta kalau ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi, diperbaiki," ujarnya. Selain konblok, pedagang mengeluhkan tidak adanya talang di bangunan los. Sehingga air hujan sering masuk pasar hingga memicu keramik licin.

Kepala Cabang PT Citra Prasasti Konsorindo, Sri Hartono mengatakan, sampai sekarang masih masuk masa perawatan. Sehingga jika ada yang rusak pekerja langsung terus memperbaiki. "Jika ada kerusakan pasti kami perbaiki," ujarnya.

Terkait adanya sejumlah konblok yang ambles  hal itu bukan karena salah pengerjaan. Kondisi itu karena  alam tidak bersahabat, seperti hujan deras yang menyebabkan tanah samping kanan kiri saluran irigasi amblas.(Roy)

Kredit

Bagikan