YOGYA, KRJOGJA.com - Organda DIY merespon positif akan dibuatnya Peraturan Gubernur yang melarang operasional taksi online ilegal berplat hitam. Namun, Organda meminta instansi terkait untuk tegas melakukan penindakan pada taksi-taksi ilegal di lapangan.

Ketua DPP Organda DIY Agus Andriyanto mengatakan, pihaknya menyambut baik larangan yang akan dikeluarkan Pemda melalui Pergub DIY. Namun, Agus berharap penegakan hukum di lapangan harus benar-benar dilakukan oleh instansi terkait.

"Harusnya memang ang perlu dipertanyakan adalah monitoring di lapangan karena hal inilah yang terpenting. Sejauh mana Dinas Perhubungan bisa memonitor taksi online yang saat ini jumlahnya sudah ribuan di DIY ini," terangnya kepada KRJOGJA.com, Sabtu (11/03/2017).

Terkait sweeping yang bakal dilakukan Dinas Perhubungan, Agus masih ragu apakah hal tersebut bisa dilaksanakan setiap hari. "Kalau sweeping apakah bisa setiap hari, ini juga yang harus terus dikomunikasikan," lanjutnya.

Agus juga menyatakan saat ini konflik yang terjadi di lapangan masih cukup panas antara taksi resmi dengan plat hitam ilegal. "Kami benar-benar mengharap ada monitoring dari instansi terkait karena konflik di lapangan masih panas. Kami menilai pergub yang akan dikeluarkan merupakan hal positif," pungkasnya. (Fxh)