Dampak Pipa Bocor, Radius 100 M Dari Lokasi Harus Steril

Ilustrasi. (Foto: Doc)
CILACAP (KRjogja.com) - Radius 100 meter dari titik pipa distribusi BBM Pertamina jalur Cilacap-Bandung yang bocor, dinyatakan steril dari kegiatan masyarakat, termasuk kendaraan yang lalu lalang. Bahkan laju kereta api yang melintas dekat lokasi bocornya pipa BBM itu pelan-pelan. Kondisi tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang diinginkan, mengingat BBM yang tumpah dari bocoran pipa tersebut rawan terbakar.
Kepala Keamanan Pertamina di Lapangan, Hairul Hadi mengatakan, Selasa (7/3/2017) malam, penutupan jalan dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, karena lokasi tersebut masih penuh dengan endapan minyak. Sehingga jika masih ada kegiatan masyarakat di sekitarnya, dikhawatirkan dapat memicu terjadinya kebakaran.
Penutupan tersebut mengakibatkan warga Dusun Cikaronjo, Desa Tarisi Kecamatan Wanareja, Cilacap yang hendak keluar menggunakan sepeda motor harus memutar ke jalur lainnya. "Pada siang hari, sepeda motor diperbolehkan melintas, hanya saja mesin harus dalam kondisi mati dan dingin,"lanjutnya.
Hingga Selasa sore, tim Pertamina masih terus melakukan perbaikan pada pipa BBM yang bocor dan satu mobil pemadam kebakaran milik Pertamina dan satu mobil truk tanki juga disiagakan di lokasi bocornya pipa BBM tersebut.
Masyarakat Tasikmalaya dan Bandung diimbau tidak panik terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), menyusul terjadinya kebocoran pipa transfer BBM Pertamina di wilayah Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Secara terpisah Officer Communication and Relations Jawa Bagian Tengah, Muslim Dharmawan mengatakan, perbaikan kebocoran pipa distribusi BBM dari Cilacap ke Bandung masih ditangani Tim Teknik dan Health Safety Security Environment (HSSE) Pertamina MOR IV. "Pipa milik Pertamina yang diduga bocor di kilometer (KM) 67 atau masuk wilayah Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Cilacap diperkirakan pipa CB 1 yang berdiameter 10 inchi berisi Premium,"tuturnya.
Menurutnya, di jarigan pipa diustribusi BBM Cilacap-Bandung itu terdapat dua jalur yang terdiri CB 1 dan CB 2 dengan panjang 128 kilometer menuju Tasikmalaya. Terkait peristiwa tersebut dinyatakan tidak mengganggu upaya mencukupi kebutuhan BBM stok BBM di Jawa Barat Selatan. Karena distribusi BBM ke Tasikmalaya dan Bandung masih bisa menggunakan jaringan pipa CB 2 dengan ukuran diameter 16 inchi sampai Ujungberung, di sambung pipa berdeiamater 12 inch sampai ke Padalarang, Jawa Barat. Apalagi stok BBM di kilang Cilacap masih sangat mencukupi kebutuhan BBM di wilayah tersebut. (Mak)
BERITA TERKAIT
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2
Misi Promosi Pariwisata, Dispar Kulonprogo Pentaskan Wayang Wisata Istimewa di TMII
Pemda Perlu Mendorong Kalangan Swasta Berinovasi Bikin Destinasi Wisata Baru
MK Bakal Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup?