CILACAP (KRjogja.com) - Sebanyak 7.260 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di TPS dalam Pilkada Cilacap tahun 2017. Keberadaan personil Lingmas tersebut bertugas membantu pengamanan yang dilakukan Polri tersebut yang tersebar pada 3.217 TPS di seluruh wilayah kabupaten Cilacap.

"Untuk pengamanan pilkada itu Polres Cilacap menurunkan 700 personel dibantu 100 personil Brimob dan 1 Satuan Setingkat Kompi dari TNI, ditambah 7.260 personel Lingmas," ujar Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto pada gelar pasukan pengamanan Pilkada Cilacap 2017, Senin (13/02/2017).

Dalam pengamanan tersebut satu personel Polri akan mengampu 5 TPS yang masuk kategori aman dibadntu 10 personel Lingmas, dan satu personel Polri mengamankan 1-2 TPS dibantu 5 personel Lingmas untuk TPS rawan.

“Kategori rawan bukan berarti rawan  konflik atau gangguan keamanan namun ditentukan medan yang dilalui untuk menuju TPS memerlukan waktu, jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat pemerintahan serta letak geografis TPS di daerah pegunungan dan perairan,” lanjutnya.

Dijelaskan, di Cialcap ada 8 TPS yuang dinyatakan rawan II , terdiri TPS pada 7 lembaga pemasyarakatan (lapas) di Nuaskambangan dan satu di Lapas Cilacap. Adapun daerah-daerah yang termasuk  rawan 1, diantaranya, TPS pada beberapa wilayah di Kecamatan Wanareja, yang berlokasi di daerah pegunungan dan Kecamatan Kampung laut yang merupakan wilayah perairan.

“Jadi nantinya Intinya kami saling bekerja sama, koordinasi dan bahu membahu untuk menciptakan Pilkada yang aman, tentram damai dan berjalan dengan jujur adil serta demokratis,”katanya. (Mak)