Eksplorasi Migas di Rembang Terus Dilakukan

Tampak api menyambar kandungan gas yang diduga lebih besar dibandingkan minyak,sehingga besar kemungkinan ekplorasi lebih mengarah kepada gas bumi. (Foto: Agus Sutomo)
REMBANG (KRjogja.com) - Pihak Pertamina Hulu Energi atau (PHE) Randugunting II hingga kini masih melakukan evaluasi pada sumur dengan menggunakan metode well testing, atas eksplorasi minyak dan gas (migas) di wilayah Desa Krikilan Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Eksplorasi di blok Randugunting oleh pihak Pertamina ini diharapkan membawa hasil,mengingat sudah beberapa investor melakukan penjajagan di lokasi namun tidak ada tindak lanjutnya.
Pimpinan Proyek Ekplorasi Randugunting-II, Rico M Putra mengatakan, jika hari Selasa (3/1/2017) ini pihaknya bersama dengan general manager akan menemui Bupati Rembang, Abdul Hafidz. Pertemuan dengan Bupati Rembang, dikatakan Rico akan membahas terkait progres sumur yang sedang dikerjakan oleh PT Pertamina Hulu Energi II.
Saat disinggung mengenai hasil 'Well testing', Rico belum berani menyampaikan. Ia malah terkesan mengalihkan pembicaraan saat di konfirmasi beberapa wartawan.
"Yang jelas kami perlu menyampaikan laporan dan koordinasi sekaligus mau menyampaikan progres sumur ke pak Bupati" jelas Rico M Putra selaku pelaksana proyek sumur di Desa Krikilan Kecamatan Sumber,Rembang.
Hasil pantauan KRjogja.com hingga kini, pihak PHE Randugunting II masih melakukan evaluasi, dengan menggunkan berbagai peralatan dan tenaga teknisi untuk memastikan kandungan hidrokarbon dan kualitas gas dan minyaknya, akan dapat diketahui seberapa besar. Namun berdasarkan berbagai keterangan yang dihimpun, blok randugunting memiliki kandungan gas yang lebih besar dibandingkan dengan kandungan minyak,seperti halnya kandungan gas di Desa Sumber,Karangawen,Blora.
Menurut jadwal, kebutuhan evaluasi sumur ini hanya membutuhkan waktu 14, dan harusnya sudah selesai pada tanggal 25 Desember kemarin. Hingga saat ini pihak PHE masih melakukan evaluasi dengan metode well testing, dan pengeboran awal dinyatakan selesai. Jika berhasil, kandungan migas di sumur RGT-2 bisa diproduksi secara massal, sekaligus menguatkan hasil ekplorasi Randugunting I (RGT-1) di wilayah desa yang sama pada tahun 1996 silam.
Diperoleh informasi jika pada tahun 1996 silam Pertamina juga melakukan ekplorasi dan dinamakan eksplorasi 'blok Randugunting I' (RGT-1)Â dan hasilnya pernah ditemukan kandungan hidrokarbon di Blok Krikilan, dengan besaran 5,2 MMSCFD dan minyak sebanyak 10 BCPD, akan tetapi data waktu itu cenderung dianggap kurang komprehensif,sehingga perlu dilakukan eksplorasi secara detail. (Ags)
BERITA TERKAIT
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2
Misi Promosi Pariwisata, Dispar Kulonprogo Pentaskan Wayang Wisata Istimewa di TMII
Pemda Perlu Mendorong Kalangan Swasta Berinovasi Bikin Destinasi Wisata Baru
MK Bakal Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup?