Tanah Bergerak Isolir Warga Karangsari

user
ivan 02 Desember 2016, 20:17 WIB
untitled

CILACAP (KRjogja.com) - Terjadi pergerakan tanah di Dusun Karangsari RT03/09 Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, Cilacap hingga menyebabkan permukaan tanah di wilayah tersebut amblas hingga satu meter, menyusul wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak Kamis (01/12/2016). Pergerakan tanah di wilayah itu merupakan yang kedua setelah peristiwa sejenis terjadi pada 5 Maret tahun lalu.

"Untuk tanah bergerak kali ini, pada mahkota retakan penggeserannya mencapai 50 meter dengan penurunan tanahnya sedalam satu meter dan lebar lubang retakan 30 - 60 cm.  Kondisi kemiringan tanah di wilayah itu mencapai 45 derajat dengan jarak luncur sekitar 200 meter," ujar Camat Wanareja Bintang Dwi Cahyono, Jumat (02/12/2016).

Adapun lahan tanah bergerak seluas sekitar  4 ha dan merupakan  tanah kebun rakyat serta persawahan. Dijelaskan, pergerakan tangah tersebut telah menjadikan  jalan desa ke Dusun Dukuh Tengah terputus, karena panjang lubang retakan akibat pergerakan tanah itu mencapai 50 meter.

Kejadian sama pada  jalan alternatif swadaya yangbl baru  dimakadam, dengan panjang 150 meter. Juga saluran irigasi untuk mengairi persawahan seluas 60 ha rusak sepanjang  200 meter dan jaringan air bersih untuk 3 dusun terputus, serta mengancam 2 tiang listrik PLN.

"Untuk penanganannya, masyarakat dihimbauan untuk tidak ada aktivitas warga di area penurunan tanah dan meminta warga yang memiliki  kolam ikan  yang berlokasi diatas retakan agar dikeringkan dan membuat rambu peringata," lanjutnya. (Mak)

Kredit

Bagikan