Gubernur dan MUI Deklarasi Antinarkoba

Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji dan Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Tri Agus Heru Prasetyo SH MH saat MoU Gerakan Antinarkoba Jateng. (Foto : Budiono Isman)
SEMARANG (KRjogja.com) - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan siap untuk memimpin apel Deklarasi Gerakan Antinarkoba Jateng, diikuti sekitar 2000 perosnil dari berbagai elemen organisasi kemasyarakatan, pelajar dan mahasiswa, di halaman Kantor Gubernur, Kamis (27/10/2016). Kegiatan yang diprakarsai MUI Jateng dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jateng diselenggarakan sebagai ujud keterlibatan elemen masyarakat atas semakin mengguritanya penyalahgunaan narkoba di provinsi ini.
Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji Msi menjelaskan, pihaknya sudah audiensi dengan Gubernur Jateng dan menyanggupi untuk menjadi inspektur apel sekaligus membacakan naskah deklarasi. Gerakan antinarkoba Jateng ini menurutnya sebagai hal penting dan mendesak, terkait angka prevalensi pengguna narkoba di Jateng mencapai 1,96 persen atau setara 600.000 dari jumlah penduduk di Jateng. “Bila angka menembus 2 persen, maka provinsi ini akan mendapat predikat sebagai provinsi darurat narkoba,” katanya kepada KRjogja.com, Rabu (19/10/2016).
Pada apel deklarasi antinarkoba melibatkan Paskibra MTs Negeri 1 Semarang sebagai pembawa naskah deklarasi dan Paskibar SMA 15 Semarang sebagai petugas keseluruhan apel. Yang unik, nantinya rangkaian apel dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Jawa, karena bertepatan hari Kamis, di Jateng diterapkan penggunaan bahasa dan pakaian adat Jawa.
“MUI Jateng berharap, kegiatan apel deklarasi tersebut pada hari dan jam yang sama juga agar dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Jateng agar gaungnya betul-betul dirasakan masyarakat luas. Hal ini akan kita matangkan dalam halaqoh besok,” tegas KH Darodji. (Isi)
BERITA TERKAIT
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD Bantul
BPPD Dan Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic