Aktivis Minta Kapolri Perketat Izin Senapan Angin

Aksi teatrikal tolak senapan angin di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. (Foto : FX Harminanto)
YOGYA (KRjogja.com) - Belasan orang yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi perlindungan satwa menggelar aksi teatrikal di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Rabu (14/09/2016). Mereka meminta Kapolri untuk memperketat izin penggunaan dan kepemilikan senapan angin yang banyak disalahgunakan belakangan ini.
Teguh Purnama, koordinator aksi dari Centre for Orangutan Protection mengatakan, senapan angin seharusnya digunakan untuk olahraga menembak di lokasi yang sudah ditentukan seperti lapangan atau tempat latihan. Namun menurut dia, tercatat sudah banyak kasus penembakan satwa menggunakan senapan angin di mana hal tersebut menyalahi aturan yang ditetapkan.
"Berdasar Peraturan Kapolri nomor 8 tahun 2012 sudah jelas disebutkan peraturan penggunaan senapan angin dan jelas bukan untuk perburuan satwa. Karena itu kami menyerukan pada Kapolri untuk memperketat pengawasan senapan angin," ungkapnya.
Dalam aksi tersebut dilakukan teatrikal yang mengisahkan pemburu yang dikalahkan hewan buruannnya menggunakn senapan angin. Aksi tersebut sebagai bentuk sindiran bahwa senapan angin tidak seharusnya digunakan untuk memburu satwa.
Aksi serupa juga dilaksanakan oleh para pegiat satwa liar di sepuluh kota lainnya seperti Aceh, Bandung, Malang, Surabaya dan Samarinda. "Perburuan satwa liar terutama yang saat ini marak menggunakan senapan angin harus dihentikan, itulah yang kami serukan," pungkas Teguh. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T