YOGYA (KRjogja.com) - Ribuan buruh menduduki kawasan jalan Malioboro Yogyakarta untuk memperingati hari buruh internasional, Rabu (1/5). Aksi gabungan para buruh tersebut otomatis menghentikan semua aktivitas kendaraan bermotor di kawasan ini.

Dalam aksinya, massa terdiri dari para buruh, aktivis buruh, mahasiswa, kalangan jurnalis dan berbagai elemen pemerhati buruh lainnya menggelar aksi teatrikal penindasan kaum buruh oleh para pengusaha. Massa juga meneriakkan tuntutan diberikannya upah buruh yang layak.

"Tolak penangguhan upah!!! Tolak Kebijakan upah murah!!! Hapus outsourching dan berbagai bentuk diskriminasi terhadap pekerja," teriak massa aksi.

Salah satu elemen yang meneriakkan tuntutan kesejahteraan buruh yakni Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) melalui sekjennya, Kirnadi menuturkan, peringatan hari buruh secara internasional masih menunjukkan fakta yang sama yakni tertindasnya kaum buruh.

"Sistem kerja kontrak dan outsourching telah secara signifikan mengurangi pemenuhan standar hak-hak dasar buruh. Kriminalisasi terhadap pekerja di beberapa tempat dan negara juga masih terus terjadi," tandasnya.

Akibat adanya aksi blokir jalan dari kaum buruh tersebut, aktivitas kendaraan bermotor di kawasan jalan Malioboro ditutup untuk sementara waktu, sampai aksi berakhir. Ratusan aparat kepolisian nampak berjaga untuk mengamankan situasi. (Aie)