Rencana Pedestrianisasi Malioboro Resahkan Warga

YOGYA (KRjogja.com)Ā - Sekertaris Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro (LPKKM) Edi Susanto mengaku, segenap anggota komunitas Malioboro mendukung penuh rencana pemerintah daerah untuk menata Malioboro menjadi kawasan pedestrian (pejalan kaki). Namun warga komunitas Malioboro mengaku resah dengan rencana tersebut yang diperkirakan akan mematikan usaha warga komunitas disana.
"Kami ingin ke depan kegiatan kami harus tetap teradopsi. Jangan sampai ada unsur kami yang tercecer," ujarnya, Selasa (20/11) di Yogyakarta.
Ia mengaku, keresahan terbesar datang dari komunitas juru parkir, pengemudi becak, andong, hingga pedagang dan pelaku seni. Komunitas ini belum bisa memaknai makna pedestrian. "Pemkot harus lebih intens lagi mengajak berdialog berikan pemahaman secara utuh sejak dini. Kalau terjadi perubahan fisik signifikan, jangan sampai terjadi perubahan pada kami. Kami menjaga komitmen, tidak akan pernah menambah orang di komunitas, untuk menjaga kestabilan," imbuhnya.
Ketua Paguyuban Parkir Malioboro Sunarto menambahkan, ia belum tahu gambaran pedestrian itu seperti apa. Namun ia ingin seluruh pihak komunitas juru parkir dilibatkan secara penuh dalam perancangannya. "Jangan lalu ini menjadi bola liar yang hanya ditangkap teman-teman yang elit saja," ujarnya.
Saat ini menurutnya permasalahan parkir di Malioboro masih saja terus terjadi, dan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Pemkot Yogya menurutnya perlu menambah lahan parkir baru, untuk menambah kenyamanan, mengurai kemacetan, dan meminimalisir pelanggaran parkir yang terus terjadi.
"Pemkot harus lebih proaktif turun ke lapangan, melihat mana lahan-lahan yang bermasalah. Jalur lambat Malioboro kalau libur sering dipakai parkir liar," tandasnya.Ā (Den)
BERITA TERKAIT
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan