WATES (KRjogja.com) - Sat Lantas Polres Kulonprogo melakukan simulasi penggunaan 'road blocker' di jalan lingkar barat Alun-alun Wates, Selasa (19/7). Kegiatan ini mengantisipasi terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas tabrak lari seperti yang terjadi di Perancis dan Sentolo beberapa waktu lalu.

Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Imam Bukhori mengatakan, latihan dan simulasi gabungan anggota Sat Lantas dan Sat Sabhara ini merupakan pengenalan dan penggunaan road blocker

. Peralatan ini sebenarnya bukanlah barang baru. Masih banyak anggota yang belum mengetahui seperti apa alat tersebut dan kegunaannya. Peralatan ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kasus tindak pidana yang dilakukan kendaraan roda dua, roda empat dan roda empat lebih.

"Latihan ini dilanjutkan dengan simulasi untuk mencegah supaya kendaraan tidak melarikan diri. Beberapa perlengkapan dalam satu kotak terdapat 'road blocker' sepanjang 8 meter, 'water barrier', 'banner' larangan melintas dan beberapa alat lainnya," ujarnya di sela-sela simulasi.

Imam mengatakan, dalam simulasi ini digambarkan aparat kepolisian mendapatkan informasi ada mobil roda empat disinyalir membawa narkoba. Kemudian anggota Satlantas Polres Kulonprogo melakukan pengejaran. Sedangkan anggota lain di lapangan sedang menyiapkan 'road blocker' untuk menghadang kendaraan tersebut.

"Pada saat kendaraan melintas di 'road blocker' ban akan kempes habis pada jarak 8-80 meter dalam durasi 30 detik. Ini merupakan upaya pencegahan supaya kendaraan tidak melarikan diri," jelasnya. (*-32)