PESING. Bisa jadi itulah kesan pertama yang muncul saat sedang berada di toilet umum. Terutama jika toilet tersebut berada di fasilitas publik. Seperti pasar, stasiun, terminal. Hingga bandara.

Ingin memanjakan penumpang terutama yang usai mendarat, pengelola Bandara Adisutjipto Yogyakarta kini menyediakan fasilitas toilet portable. Bedanya dengan toilet permanen, toilet portable ini lebih bersih. Dan tentunya harum. Warnanya juga beragam. Ada hijau tua, hijau muda, orange, cokelat hingga kuning.

Bagi yang kurang nyaman dengan toilet duduk, tidak perlu khawatir. Karena toilet tersebut ada juga yang jongkok, sesuai dengan kebiasan masyarakat Indonesia. Di dalam toilet, ada bunga sebagai hiasan. Sabun tangan, tisu hingga tempat sampah.

Beberapa penumpang tampak bingung saat masuk ke toilet. Mereka pertanya apakah toilet tersebut dapat dimanfaatkan atau tidak. Safira salah satunya. Mahasiswa salah satu PTS di Yogyakarta tersebut mengaku terkesan dengan keberadaan toilet portable.

"Tadi sempat bingung. Ini pajangan atau beneran bisa dipakai. Lalu tanya ke petugas dan ternyata toilet beneran. Pas mau cuci tangan juga tanya lagi, bagaimana cara mengeluarkan air. Karena tidak ada krannya. Dan ternyata diinjak. Tapi ini lebih harum dan bersih," ujar mahasiswa asal Balikpapan tersebut.

Total ada 10 toilet portable yang disediakan. Sembilan untuk toilet wanita dan satu untuk toilet pria. Semuanya ditempatkan di ruang kedatangan Terminal A. Karena di Terminal A kedatangan domestiknya cukup banyak.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama menuturkan, alasan menyediakan toilet portable ini sebagai bentuk memanjakan penumpang. Setelah sebelumnya menyediakan fasilitas akses internet gratis atau wifi.

"Kita lihat setiap ada pesawat mendarat, lokasi yang dituju adalah toilet. Dampaknya terjadi antrean cukup panjang. Untuk itu sebelum lebaran kemarin, kami putuskan membuat toilet portable dengan maksud untuk memanjakan penumpang," jelasnya.

Untuk menarik perhantian, toilet sengaja dibuat berwarna-warni. Karena itu sangat disungai anak muda. Meski namanya toilet portable, namun toilet tersebut akan tetap dipertahankan. (Atiek Widyastuti H)