BANTUL, KRJOGJA.com - Banjir yang terjadi pada akhir November tahun lalu sangat mengagetkan warga Bergan Wijirejo Pandak Bantul Yogyakarta. Aliran Sungai Bedog yang melintasi wilayah dusun mereka, meluap sampai permukiman. Karena derasnya arus, banyak binatang ternak dan alat-alat dapur milik warga sekitar yang hanyut entah sampai mana.

"Warga sini banyak yang kehilangan ternak seperti bebek dan menthok karena hanyut terbawa banjir. Kalau ternak sapi berhasil diselamatkan. Sedang alat-alat dapur hilang begitu saja karena terbawa air," kata Suradal, Ketua RT 3 didampingi warga lainnya saat menerima sumbangan generator listrik (genset) dari Dompet 'KR' Peduli Korban Bencana, kemarin.

Menurut Suradal, akibat derasnya arus air, jembatan yang menghubungkan jalur Pandak-Pajangan rusak dan hingga saat ini belum diperbaiki. Saat itu banyak pepohonan yang nyangkut di jembatan, sehingga menyebabkan kerusakan. Selain itu juga mengakibatkan aliran tidak lancar, sehingga air meluap dan merendam permukiman di sekitarnya. "Aliran airnya juga deras sekali," tegasnya.

Ditambahkan, sampai saat ini warga masih was-was jika sewaktu-waktu terjadi banjir lagi. Apalagi kalau di daerah hulu Sungai Bedog, yaitu Sleman dan Magelang, hujan deras atau terlihat mendung gelap. "Kalau di daerah hulu sana turun hujan lebat kami selalu dikabari," jelasnya sambil menunjuk ke arah Utara.

Suradal juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Tim Dompet 'KR'. "Saat ini yang kami butuhkan memang genset. Untuk kebutuhan lain pascabanjir sudah teratasi," akunya.

Menurutnya, adanya genset sangat bermanfaat bagi warganya, karena bisa untuk berjaga-jaga jika aliran listrik padam, khususnya jika sedang ada yang punya hajat atau ada kegiatan masyarakat, misalnya pengajian. "Di sini memang sering terjadi pemadaman aliran listrik," katanya.

Ketua Tim Dompet 'KR' Ahmad Luthfie berharap genset tersebut bisa digunakan semua warga saat membutuhkan, untuk itu perlu dirawat dengan baik, sehingga bisa dimanfaatkan dalam waktu lama. (Roy)