SEMARANG, KRJOGJA.com - Hujan lebat yang melanda Kota Semarang, Kamis (15/02/2018) siang hingga malam, membuat beberapa wilayah Kota Semarang tergenang. Kondisi terparah terjadi di  wilayah Mangkang Wetan dan Mujtiharjo Kidul.

Hingga Jumat (16/02/2018) pagi wilayah Muktiharjo Kidul tergenang air hingga setinggi 60 cm. Sedangkan di wilayah Mangkang Wetan terjadi endapan lumpur akibat luapan sungai Beringin yang jebol.

Babinkamtibmas wilayah Mangkang Aipda Nurhadi mengungkapkan banjir yang melanda Mangkanng Wetan dikarenakan luapan sungai Beringin akibat tanggul jebol. "Tanggul yang belum lama ini jebol dan diperbaiki, kemarin jebol lagi dan mengakibatkan banjir memasuki kampung. Meski genangan berangsur surut namun menyisakan lumpur yang mengganggu aktifitas warga,” ungkap Nurhadi.

Sementara banjir di kawasan Muktiharjo Kidul hingga pagi tadi masih melanda Kelurahan Sawah Besar dil kampung Batursari RW.VI dengan ketinggian air hingga 40 cm, Kampung Pandansari Rw I setinggi 20 cm, Kampung Sawah Besar Raya setinggi 50 cm, Kampung Margosari Rw VII setinggi 50 cm. Sedangkan di Kelurahan  Kaligawe, kampung Sawah Besar ketinggian air mencapai 50 cm dan kampung Tambakan Raya Tetinggian air 40 cm.

Situasi banjir yang menggenang  memaksa BPBD Kota Semarang menurunkan perahu karet milik BPBD. Operator Siaga Posko BPBD Kota Semarang, Herry mengatakan Tim Siaga Bencana BPBD Kota Semarang telah berada dilokasi sejak semalam.

"Kami  bekerjasama dengan institusi terkait seperti TNI dan Polri, didukung potensi masyarakat membantu masyarakat korban banjir,” ungkap Herry. (Cha)