PPP dan PKPI Sukoharjo Belum Penuhi Syarat

Istimewa
SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dua partai politik (parpol) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) belum memenuhi syarat. Hal tersebut diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo selesai melakukan verifikasi faktual terhadap 14 parpol.
Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto saat memimpin kegiatan penyampaian hasil verfak kepengurusan di kantor KPU Sukoharjo, Jumat (02/02/2018) mengatakan verfak telah dilaksanakan 30 Januari sampai 1 Februari. Sedangkan hasilnya disampaikan secara resmi untuk diketahui bersama.
Dari 14, kata Kuswanto ada dua parpol yang belum memenuhi syarat dan harus melakukan perbaikan. KPU Sukoharjo masih memberikan waktu tiga hari kedepan bagi kedua parpol untuk memenuhi kekurangan. Sesuai jadwal perbaikan hasil verfak digelar 3 – 5 Februari.
“Pengurus parpol sudah mendapatkan hasil verfak. Dua parpol belum memenuhi syarat dan harus melakukan perbaikan kekurangan data. Sedangkan 12 parpol lagi sudah memenuhi syarat,” ujar Kuswanto.
Kuswanto menambahkan kedua parpol baik PPP dan PKPI dinyatakan belum memenuhi syarat karena ada sejumlah kekurangan. Salah satunya berkaitan dengan data kepengurusan. Seperti PKPI dimana mereka belum melengkapi keterwakilan kepengurusan 30 persen perempuan dan keanggotaan partai belum terpenuhi. PKPI harus mengirimkan data ke Sipol sebanyak 1.152 orang. ”Kekurangan serupa juga dialami PPP,” lanjutnya.
Kuswanto menegaskan, salah satu syarat parpol lolos mengikuti Pemilu 2019 adalah terpenuhinya kepengurusan 75 persen di wilayah kabupaten kota disetiap provinsi. “Apabila sampai batas waktu yang ditentukan dalam masa perbaikan data dua parpol tidak bisa memenuhi maka dua parpol tersebut dianggap tidak memenuhi syarat mengikuti Pemilu 2019,” lanjutnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
April Mop, Ini Sejarah Hari Prank di Dunia
Sambut Lebaran, Pengelola Grojogan Sewu Siapkan Sepeda Listrik dan Kendaraan Shuttle
Jokowi: Urusan Bola Bikin Pusing Selama 2 Minggu, Tapi Sudah Kehendak Allah
Perangi Malnutrisi dan Stunting Lewat Zero Hunger
Purnawirawan TNI dan Polri Usulkan Anies AHY untuk Pasangan Sipil Militer
PWI Banjarnegara Gelar Diskusi Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Tujuan Wisata
KPU Bantul Rekap Data Pemilih Berjenjang
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk Baru DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi
Mafia Umrah Harus Dihukum Berat