YOGYA, KRJOGJA.com - Menghadapi libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta menyiapkan 30 tambahan penerbangan. Untuk puncak arus Natal diprediksi terjadi tanggal 23 Desember 2018 dengan 28.237 penumpang dan naik sekitar 7,28 persen dibanding tahun lalu.

Tambahan penerbangan tersebut dari tujuh maskapai. Air Asia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Nam Air dan Sriwijaya Air dengan tujuan utama Jakarta, Balikpapan dan Makassar. Sedangkan untuk arus balik diprediksi terjadi pada 1 Januari dengan 27.997 penumpang.

'Airport Operation and Services Department Head' Bandara Adisutjipto Yogyakarta Riyaman mengatakan hal itu usai pembukaan posko terpadu Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kamis (20/12). Posko dibuka mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Operasional bandara tidak ada perubahan, tetap mulai pukul 05.00-24.00 WIB.

"Untuk 'ekstra flight' sudah mulai beroperasi hari ini (20 Desember, red) hingga tanggal 5 Januari. Namun tidak menutup kemungkinan bisa ditambah. Karena ini juga bertepatan dengan libur sekolah," ujarnya.

Untuk persiapan kita juga akan menambah tiga 'gate'. Jika memang dibutuhkan kami juga akan menambah 'security check point'. Nanti menyesuaikan kondisi di lapangan," ujarnya.

Ditambahkannya, penerbangan masih dimungkinkan bertambah. Mengingat slot penerbangan militer TNI juga sudah libur hingga 2 Januari 2019. Slot tersebut dapat dimanfaatkan untuk penerbangan komersil. "Termasuk tempat parkirnya juga bisa untuk komersil. Dan dapat menampung tiga pesawat jenis Boeing," ungkapnya.

Dari segi keamanan, sudah disiapkan ratusan personil TNI/Polri hingga Basarnas dan AVSEC. Termasuk untuk antisipasi kemacetan, dari Lanud Adisutjipto akan membuka akses tambahan untuk memperlancar lalulintas menuju bandara.

"Dari sisi timur akan dibuka hingga depan kantor Danlanud dan Tugu Contong di Karangjambe. Harapannya dapat membantu masyarakat dan wisatawan yang sedang berlibur," kata Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Tedy Rizalihadi. (Awh)